Quantcast
Channel: Pendidikan – Bengkulu Ekspress
Viewing all 1211 articles
Browse latest View live

Pemprov Bengkulu Tunggu Persetujuan DPRD

$
0
0

Hibahkan Lahan Eks STQ ke IAIN

IST/BE
RAPAT: Asisten III Setdaprov Bengkulu Gotri Suyanto saat melakukan rapat pembahasan terkait pengalihan aset Pemprov Bengkulu ke IAIN Bengkulu, di Kantor Pengacara Negara Kejaksaan Tinggi Bengkulu, Rabu (7/10).

BENGKULU, BE – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu berencana akan menghibahkan lahan bakas Seleksi Tilawatil Quran (STQ) ke Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bengkulu. Dalam hibah tersebut, pemprov masih menunggu persetujuan dari DPRD Provinsi Bengkulu.

Asisten III Setdaprov Bengkulu H Gotri Suyanto mengatakan, pemprov telah mengirimkan surat kepada DPRD Provinsi Bengkulu, untuk melakukan pembahasan recana hibah lahan tersebut.

“Sebelumnya sudah melayangkan surat ke DPRD Provinsi atas hibah lahan tersebut ke pihak IAIN,” terang Gotri kepada BE Rabu (7/10).

Diterangkannya, untuk hibah aset daerah itu tentu mekanismenya harus disetujuan bersama, antara pemprov dan DPRD Provinsi. Sampai saat ini, pemprov masih mempersiapkan teknis administrasi tersebut. Ketika telah selesai, maka proses hibah dilakukan.

“Yang jelas, untuk lahan tidak menjadi persoalan. Sebagai aset daerah, itu juga akan dihibahkan kepada negara melalui perguruan tinggi. Harapannya, aset tersebut bisa dimanfaatkan secara maksimal,” tambahnya.
Tidak hanya lahan, gedung STQ secara administrasi juga akan dihibahkan. Rencananya, IAIN akan membangun pesantren modern di atas lahan tersebut.

“Termasuk bangunan juga akan diserahkan,” tegas Gotri.

Untuk saat ini, pemprov masih melakukan perawatan gedung yang berada di wilayah STQ tersebut. Hanya saja, pengeloannya belum maksimal. Gedung-gedung besar seperti gedung Gunung Bungkuk masih digunakan untuk umum, seperti pesta pernikahaan dan acara wisata serta acara besar lainnya.

“Perawatan gedung sekarang masih kita lakukan,” tuturnya.

Dalam proses penyerahaan itu, Pemprov juga meminta pendampingan dengan Kejati Bengkulu. Agar dalam proses penyerahaan, tidak terjadi kesalahaan hukum.

“Yang jelas kita meminta mediasi terkait aset yang berada di Lahan Eks STQ,” ungkap Gotri.

Sementara itu, Asdatun Kejati Bengkulu, Setyo Pranoto, mengatakan, pihaknya siap untuk memfasilitasi penyerahan aset tersebut. Tentunya dalam pemberian hibah harus melalui proses hukum yang tepat.

“Kita siap mendampingi, memang rencananya Pemprov akan memberikan hibah aset yang berada di IAIN sehingga kita meminta agar proses hukum nya jelas,” pungkas Setyo. (151)

 

The post Pemprov Bengkulu Tunggu Persetujuan DPRD appeared first on Bengkulu Ekspress.


Pemprov Bengkulu Beri Bantuan Mahasiswa Asal Bengkulu Kuliah di Sudan

$
0
0
Ist/BE
Dimasa pandemi Covid-19 saat ini. Pemerintah Daerah Provinsi Bengkulu melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Bengkulu, memberikan kepada mahasiswa Bengkulu, yang sedang kuliah di luar negeri di Negara Sudan.

BENGKULU, BE – Dimasa pandemi Covid-19 saat ini. Pemerintah Daerah Provinsi Bengkulu melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Bengkulu, memberikan kepada mahasiswa Bengkulu, yang sedang kuliah di luar negeri. Kali ini bantuan diberikan pada mahasiswa asal Bengkulu, yang kuliah di Negara Sudan.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Disdikbud Provinsi Bengkulu Drs Eri Yulian Hidayat MPd menuturkan, bantuan ini untuk membantu kuliah menghadapi kebutuhan finansial selama pandemi covid-19. Mereka (mahasiswa yang kuliah di Sudan,red), mengajukan proposal pada Pemprov Bengkulu dan diapresiasi dengan diberikan bantuan. Dengan tujuan untuk meringankan para mahasiswa asal Bengkulu yang ada di Fakulty of MedicineSudan, Timur Tengah.

“Alhamdulillah, bantuan ini bisa dikucurkan kepada mahasiswa/mahasiswa kita yang terdampak covid-19 di Sudan,” kata Eri Yulian.

Bantuan diberikan pada sekitar 17 orang. Masing-masing mahasiswa memperoleh Rp 3 juta. Penyerahan bantuan diberikan secara simbolis pada orang tua dan mahasiswa yang pulang ke Bengkulu dan ada yang ditransfer.

”Ini bukti kita bahwa kita mendengaran dan berupaya mengurangi beban mahasiswa yang terdampak krisis Covid-19,” kata Eri Yulian.

Mahasiswa International of Africa Sudan Muhammad Aqsa Fiandi asal Bengkulu mengucapkan rasa syukur dan terima kasih pada Pemprov Bengkulu.

“Kami mahasiswa Indonesia di Sudan Asal Bengkulu, mengucapkan ribuan terima kasih kepada Bapak Gubernur Provinsi Bengkulu Dr H Rohidin Mersyah MMA dan juga Bapak Plt Kadis Pendidikan Provinsi Bengkulu Bapak Eri Yulian Hidayat. Begitu juga pemerintah daerah provinsi Bengkulu atas segala bantuan yang sudah diberikan kepada kami,” katanya.

Dengan adanya bantuan tersebut ditengah pandemi ini. Sangat membantu finansial para mahasiswa tersebut.

”Saat ini bantuan tersebut sudah kami terima, ada yang ditransfer. Ada juga yang diterima orang tua. Dngan mendatangi langsung ke Disdikbud Provinsi Bengkulu,” imbuhnya.

Menurut M Agsa, Uang tersebut mereka gunakan untuk memenuhi kebutuhan yang ada di Sudan saat ini. Dimasa sulit seperti ini, bantuan tersebut sangat meringankan beban orang tua mereka yang ada di Indonesia.

Diceritakannya, para mahasiswa ini kuliah di International university of Africa Sudan (Universitas Islam Internasional Afrika Sudan). Mereka tinggal di Kota khartoum Sudan. Dimasa pandemi Covid-19, pemerintah Sudan memberlakukan lockdown yang berdampak terhadap mahasiswa Indonesia, khususnya dari Bengkulu yang berkuliah di sana.

Proses pembelajaran sejak Maret 2020 sampai awal september dihentikan secara total. Termasuk tempat kampus mereka belajar. Tidak hanya itu, selama proses lockdown sekitar 4 bulan lamanya tidak boleh beraktifitas di luar rumah.

“Kalau ada yang ketahuan keluar rumah, maka ditangkap sama aparat setempat dan dikenakan denda cukup besar bagi mahasiswa. Diperbolehkan keluarpun hanya dari Pukul 06-12 siang waktu Sudan. Itupun untuk membeli kebutuhan pokok kita di warung sekitar,” ujarnya.

Untuk saat ini, kondisi mulai membaik, semenjak 2 minggu yang lalu pemerintahan transisi Sudan sendiri sudah mencabut status darurat nasional covid-19. Artinya semua masyarakat sudan sudah diperbolehkan beraktifitas sebagaiman mestinya.

“Alhamdulullah, semua mahasiswa dari Bengkulu hingga saat ini dalam kondisi sehat,” bebernya.
Ia berharap, kedepan Pemprov Bengkulu, dapat memperhatikan dan terus memberikan support kepada mahasiswa-mahasiswa asal Bengkulu yang saat ini belajar diluar negeri.

“Jangan pernah lupakan kami anak-anak Bengkulu, yang saat ini belajar diluar negeri khususnya di Sudan,” tandasnya. (247)

 

The post Pemprov Bengkulu Beri Bantuan Mahasiswa Asal Bengkulu Kuliah di Sudan appeared first on Bengkulu Ekspress.

Belajar Bersama Maestro Segera Digelar

$
0
0
BENGKULU, BE – Pandemi Covid-19 tidak menyurutkan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bengkulu, untuk melestarikan budaya kekayaan daerah. Sebagai bentuk menindaklanjuti program nasional, Disdikbud melaksanakan program Belajar Bersama Maestro.

BENGKULU, BE – Pandemi Covid-19 tidak menyurutkan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bengkulu, untuk melestarikan budaya kekayaan daerah. Sebagai bentuk menindaklanjuti program nasional, Disdikbud melaksanakan program Belajar Bersama Maestro.

Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan Kota Bengkulu Martina Nengsi MPd menuturkan, dimasa pandemi saat ini hampir semua kegiatan ditiadakan. Hal ini dikarenakan anggaran, serta tidak diperbolehkannya adanya kegiatan yang sifatnya berkerumun.

Meski begitu, Belajar Bersama Maestro (BBM) sebagai agenda nasional, Disdik kota Bengkulu, tetap mengambil peluang untuk ambil bagian dalam melaksanakan program BBM di daerah.

Diakui tidak semua daerah mengambil program ini dengan alasan pandemi, serta tidak suportnya anggaran. Terlepas dari itu, Pemerintah Kota Bengkulu, memberikan suport dalam pengembangan warisan budaya sehingga program BBM dapat dilaksanakan dimasa pandemi dengan tetap mengikuti aturan.

Program Belajar Bersama Maestro sebuah program beasiswa yang dibuat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Republik Indonesia sebagai sarana untuk melestarikan budaya, sekaligus memperkenalkannya kepada generasi muda sebagai bentuk pendidikan karakter. Program ini juga bekerja sama dengan beberapa maestro disetiap bidang kebudayaan dan kesenian, para maestro itu kemudian memberikan pendidikan dan pelatihan sesuai dengan kemampuan masing-masing.

Maestro daerah yang dilibatkan Alcala Zamora dengan mengangkat tema “Batik Besurek”

”Alasan kita mengangkat batik, karena batik selain menjadi warisan budaya tak benda, juga persaingan bisnis batik tinggi. Jika ingin bersaing batik maka bisa saja sisi produksi dan perkembangan Bengkulu tidak sefenomenal batik Jawa.

“Maka kita munculkan dengan bersaing dimotif. Ini cara kita mengangkat dan kembangkan Besurek dengan mewariskan generasi muda,” bebernya.

Martina berharap program belajar bersama maestro memberikan dampak positif terhadap perkembangan kebudayaan. Ilmu yg ditularkan oleh maestro sangat bermanfaat bagi siswa. (247)

The post Belajar Bersama Maestro Segera Digelar appeared first on Bengkulu Ekspress.

Kemenag Bengkulu Bakal Bangun Madrasah Berasrama

$
0
0
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bengkulu Drs H Ramdhelon MPd

BENGKULU, BE – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bengkulu Drs H Ramdhelon MPd menuturkan, guna meningkatkan kualitas pendidikan Kementerian Agama bakal membangun asrama untuk madrasah terpadu.

“Pembangunan dibiayai Kemenag, sedangkan lahannya menjadi kewenangan Pemerintah Kota Bengkulu. Usulan hibah lahan sudah disampaikan ke Pemerintah Kota Bengkulu, saat ini tinggal menunggu,” ujar Ramdhelon.

Pembangunan madrasah terpadu terdiri dari Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah tsanawiyah (Mts) dan Madrasah Aliyah (MA). Pada bagian tengah dibangun asrama (semacam boarding school). Rencananya dibangun di kawasan Bentiring. Keberadaan asrama dalam sebuah lembaga pendidikan memberikan dampak positif yang signifikan. Tidak hanya kualitas tetapi juga membangun peradaban.

“Madrasah berasrama memberikan nilai edukasi dan membentuk karakter para siswa/siswi. Terkait rencana pembangunan ini sudah lakukan koordinasi bersama Pemerintah Kota Bengkulu. Telah disiapkan lahan seluas 5-10 hektar,” cetusnya.

Kemenag, Kata Ramadhelon, pun sudah mengajukan anggaran untuk pembangunan madrasah berasrama tersebut. Dalam pengusulan anggaran tahun 2021, tafsiran alokasi anggaran yang diusulkan mencapai Rp 39 miliar.

”Tidak hanya lahan, Kemenag pun menyiapkan sumber daya manusianya,” tutupnya. (247)

The post Kemenag Bengkulu Bakal Bangun Madrasah Berasrama appeared first on Bengkulu Ekspress.

MAN IC Bengkulu Tengah Bangun Rumah Guru dan Asrama

$
0
0
Dok/BE
Gedung MAN IC Bengkulu Tengah

BENGKULU, BE – Madrasah Aliyah Negeri Islam Cendekia (MAN IC) Bengkulu Tengah, terus melakukan peningkatan mutu pendidikan. Tidak hanya bidang akademik, sekolah unggulan dibawah naungan Kementerian Agama (Kemenag) ini juga meningkatkan peningkatan sarana dan prasarana. Diperkirakan tahun depan menambah pembangunan asrama baru.

Kepala Madrasah Insan Cendekia Imam Ghozali

“Pada 2021 kita mengusulkan untuk pembangunan asrama baru dan rumah dinas guru,” ungkap Kepala Madrasah Insan Cendekia Imam Ghozali saat di Hotel Mercure pada BE.

Pengusulan anggaran tersebut, sudah disampaikan bersama usulan pagu anggaran bersama dengan jajaran Kanwil Kemenag. Ia optimis anggaran untuk pembangunan di MAN IC yang diusulkan sebesar Rp 20 miliar dapat disetujui sesuai dengan perencanaan awal.

“Usulan sudah kita sampaikan, dana tersebut sudah termasuk gaji dan operasional madrasah, ” cetusnya.

Saat ini MAN IC Bengkulu Tengah telah memiliki beberapa sarana inti, seperti perpustakaan dan Pusat layanan terpadu. Hanya saja, sarpras tersebut belum dilengkapi dengan perangkatnya.
“Sekarang kita melengkapi peralatannya. Untuk perpustakaan kita arahkan pada perpustakaan digital,” terangnya.  (247)

The post MAN IC Bengkulu Tengah Bangun Rumah Guru dan Asrama appeared first on Bengkulu Ekspress.

Syarat Beasiswa Banyak Tak Lengkap

$
0
0

BENGKULU, BE – Validasi data penerima Bantuan Siswa Kurang mampu tingkat SD dan SMP di Kota Bengkulu, masih berlangsung. Alhasil masih banyak peserta didik yang tidak melengkapi persyaratan.

“Banyak orang tua yang tidak menyertakan surat keterangan kurang mampu yang diketahui perangkat tingkat kecamatan,” ungkap kasubag Tata Usaha Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bengkulu Nopian Sutanto saat diwawancarai BE.

Disdik telah memberikan dispensasi pada calon peserta untuk melengkapi berkas tersebut, karena surat keterangan kurang mampu yang diketahui kecamatan sifatnya wajib dan pihak kelurahan sangat mengetahui betul kondisi calon penerima beasiswa.

“Jika tidak juga melengkapi maka kita tidak akan mencoret dari daftar calon penerima, ” bebernya.

Tak disampaikan berapa berkas yang belum memenuhi persyaratan, namun panitia Disdikbud telah menyampaikan ke sekolah untuk segera melengkapi. Hari ini, Jumat (9/10) batas akhir penyerahan kelengkapan berkas tersebut.
Seperti diketahui kuota penerima Beasiswa kurang mampu tahun 2020 sebanyak 2.730 penerima.

Jumlah penerima masing-masing sekolah pun dibatasi. Untuk tingkat SD negeri dibatasi maksimal 22 orang dan sekolah swasta maksimal 8 orang. Kemudian, kuota beasiswa untuk tingkat SMP negeri maksimal 25 orang, serta sekolah swasta maksimal 5 orang,

Pagu anggaran Beaasiswa kurang mampu sebesar Rp 1,5 miliar itu rincianya beasiswa untuk jenjang SD sebanyak 2 ribu penerima sekitar Rp 1 M dan pagu anggaran tingkat SMP Rp 5 ratusan juta. Besaran beasiswa yang akan diterima tingkat SD Rp 500 ribu/anak/tahun jumlah ini naik dari sebelumnya Rp 450 ribu/tahun/anak. Sedangkan, untuk tigkat SMP besarannya tetap Rp 750 ribu/tahun/anak.

Setelah final, dana penerima terlebih dahulu akan di-SK-kan oleh wali kota untuk dasar pencairan penerima bantuan beasiswa bagi siswa kurang mampu. Proses pendistribusian BSM tak ubahnya tahun-tahun sebelumnya. Yaitu, masih menggunakan sistem transfer via perbankan sehingga siswa memiliki tabungan pelajar pada perbankan yang ditunjuk. Siswa menerima uang beasiswa secara utuh tanpa potongan apapun. (247)

 

The post Syarat Beasiswa Banyak Tak Lengkap appeared first on Bengkulu Ekspress.

Gaji Guru Honorer Dibayar Bulan Ini

$
0
0
Gaji Guru Honor Dibayar Bulan ini

BENGKULU, BE – Kabar gembira bagi guru honorer di sekolah religius SDN 9 dan SDN 13 Kota Bengkulu. Gaji mereka yang sudah 4 bulan belum dibayar segera dapat dinikmati. Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bengkulu, memastikan proses pembayarannya dapat direalisasikan bulan ini.

Sekretaris Disdik Kota Bengkulu Nopri W Aksa kepada BE menuturkan, keterlambatan pembayaran tersebut, dikarenakan anggaran pembayaran gaji honorer baru diusulkan pada APBD perubahan 2020.

“Gaji guru honorer di sekolah yang menyelenggarakan program unggulan Imtak memang belum dibayar beberapa bulan ini. Karena, menunggu pengesahan APBD Perubahan,” kata Nopri.

Untuk mengantisipasi keterlambatan pembayaran gaji honorer itu. Disdik sudah meminta sekolah memberikan pinjaman kepada guru bersangkutan, karena proses pembelajaran harus tetap berlangsung.

“Pinjaman dana itu bisa dari sumber dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), karena sudah ketuk palu. Mudah-mudahan dalam bulan ini gaji honor guru dibayarkan,” tegasnya.

Dibeberkan Nopian, guru honorer sekolah unggulan ini telah menerima Surat keputusan (SK) dari sekolah yang diketahui Dinas Pendidikan Kota Bengkulu. Setelah adanya regulasi, maka status honor mereka ditingkatkan menjadi honor daerah.

“Nanti kalau regulasinya kita temukan. Kita tingkatkan sampai SK wali kota,” tutupnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, honorer guru religius tersebut diangkat Pemerintah Kota Bengkulu, untuk mengajar di dua sekolah berbasis Islami guna mendukung program Pemerintah Kota Bengkulu, sebagai kota religius. Guru honorer ini diseleksi sejak Juni dan mulai bekerja pada tahun ajaran baru 2020/2021 melalui seleksi dan mengantongi SK yang ditandatangi Wali kota.

Ironisnya, sudah memasuki bulan keempat honor guru religius di SDN 09 dan SMPN 13 Kota Bengkulu, belum dibayar. Sedikitnya ada 15 guru honorer religius yang ditugaskan di SDN 09 Kota Bengkulu, sebanyak 6 orang dan 10 orang honorer religius di SMPN 13 Kota Bengkulu. Rata-rata gaji mereka yang dijanjikan Pemerintah Kota Bengkulu, Rp 2,5 juta/bulannya.

Kepala SMPN 13 Kota Bengkulu Tarmizi MPd saat dihubungi BE via telepon tak menampik kondisi tersebut, namun sekolah telah memberikan yang terbaik demi kesejahteraan tenaga honorer di sekolahnya.

“Ya memang benar, gaji untuk honorer guru religius belum cair. Di SMPN 13 ada 8 guru honorer dan 2 Tenagah tata Usaha,” ungkapnya.

Meski begitu, manajemen sekolah tidak tega membiarkan tenaga pendidiknya belum gajian. Selaku pimpinan, Tarmizi berupaya meminjamkan dana pada tenaga pendidiknya dengan menggunakan dana lain untuk memberikan separuh gaji yang dijanjikan Pemerintah Kota Bengkulu.

“Mereka inikan sudah mengajar dan punya keluarga, serta mau memenuhi kebutuhan hidup sehingga sekolah berinisiatif memberikan pinjaman. Akan tetapi tidak besar satu orang Rp 1 juta,” tutupnya. (247)

The post Gaji Guru Honorer Dibayar Bulan Ini appeared first on Bengkulu Ekspress.

Tahun Depan, DAK Pendidikan Kota Bengkulu Rp 60 Miliar

$
0
0

BENGKULU, BE – Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik bidang pendidikan pada 2021 meningkat Rp 16 miliar dari DAK 2020. DAK bersumber dari anggaran pendapan belanja negara (APBN) untuk Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu, 2020 Rp 44 miliar dan pada 2021 mencapai Rp 60-an miliar.

“Pada 2020 kita mendapat Rp 44 miliar. Pada 2021 kita mendapatkan alokasi Rp 60-an miliar,” ungkap Kepala Bidang Pembinaan SMA Disdikbud Provinsi Bengkulu Zahirman Aidi MTPd.

Tingginya nilai DAK tersebut diketahui dari hasil koordinasi DAK tingkat SMA se-Indonesia. Penambahan DAK dikarenakan satuan pendidikan telah berhasil memenuhi syarat atau merealisasikan pelaporan Data Pokok Pendidik (Dapodik) secara real.

“Kenaikan DAK itu, karena pelaporan Dapodik sekolah sudah bagus dan sesuai realitas. Saat ini tinggal menunggu keputusan pemerintah pusat,” ungkap Zahirman.

DAK Fisik 2020 saat ini masih proses. Proses pengerjaan baru berakhir pada Desember 2020. Proses pembangunan disatuan pendidikan tidak sama, pengerjaannya ada yang sudah 60 persen ada juga yang sudah 90 persen. Sementara pengadaan DAK non fisik, proses pelaksanaanya sudah mulai didistribusikan ke satuan pendidikan dan sebagian sudah sampai di sekolah.

“Alhamdulillah, DAK fisik yang dilakukan secara swakelola progresnya bagus. Pembangunannya lebih cepat dari jadwal yang ditetapkan,” jelasnya.

Anggaran tersebut diperuntukkan, baik untuk pembangunan ruang kelas baru, ruang praktik, pengadaan praktik TIK, TBM dan banyak lagi.

Zahirman berpesan agar satuan pendidikan penerima DAK, saling memacu dan tidak saling menunggu. Lakukan yang terbaik dengan tidak mengurangi kualitas dan kuantitas. Bagi sekolah penerima nonfisik juga dapat memanfaatkan barang yang sudah diberikan. (247)

 

The post Tahun Depan, DAK Pendidikan Kota Bengkulu Rp 60 Miliar appeared first on Bengkulu Ekspress.


Enam Seniman Bengkulu Bersertifikat Nasional

$
0
0
Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan Kota Bengkulu Martina Nengsi MPd

BENGKULU, BE – Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan Kota Bengkulu Martina Nengsi MPd menuturkan, Kota Bengkulu patut berbangga. Telah memiliki tenaga juri teater monolog tingkat nasional. Terlebih kini sudah memiliki 6 seniman Bengkulu bersertifikat nasional.

“Alhamdulillah, memiliki juri teater monolog tingkat nasional. Dengan begitu seniman yang memiliki sertifikat nasional dan sebagai tim juri di Bengkulu, bertambah menjadi enam orang, ” ungkapnya.

Ini sebuah kebangaan bagi Kota Bengkulu. Pasalnya, tidak semua daerah memiliki juri teater. Terlebih lulusan dari sarjana seni teater dan sudah banyak karya yang diciptakan. Mereka berkreatifitas, serta terdaftar dalam Dewan Kesenian Kota Bengkulu.

“Tenaga seniman bersertifikat nasional ini, memberikan peluang besar bagi Bengkulu, bisa menampilkan karya budaya yang juga bisa go nasional bahkan internasional,” tutupnya. (247)

The post Enam Seniman Bengkulu Bersertifikat Nasional appeared first on Bengkulu Ekspress.

Subsidi Kuota Internet untuk Siswa Kota Bengkulu Didanai BOS

$
0
0
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bengkulu Dra Rosmayetti MM
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bengkulu Dra Rosmayetti MM

BENGKULU, BE – Program subsidi kuota internet untuk siswa di Kota Bengkulu, yang digagas Pemerintah Kota Bengkulu bersama XL Axiata batal. Program dalam menunjang pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) ini dibatalkan, karena tidak sinkron dengan peraturan pemerintah. Pembelian kartu perdana internet itu tidak boleh dibiayai APBD (anggaran pendapatan belanja daerah). Menindaklanjutinya seluruh kebutuhan biaya pembelian kartu perdana untuk internet itu seutuhnya dibebankan pada dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

“Karena tidak sesuai aturan, semua dana kuota internet senilai Rp 20 ribu yang disubsidi Pemerintah Kota Bengkulu, dibebankan ke sekolah dan dibayarkan melalui dana BOS,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan Kota Bengkulu Dra Rosmayetti MM disela-sela kunjungan ke SMPN 13 Kota Bengkulu, Senin (12/10).

Pembatalan pemberian subsidi tersebut dilandasi adanya surat dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI hasil koordinasi pemkot bersama Kemdikbud. Pemberian dana subsidi Pemerintah Kota Bengkulu, senilai Rp 20 ribu/anak, bertentangan dengan kebijakan pemerintah.

Pemerintah Kota Bengkulu, jelas Rosmayetti, sebenarnya telah siap memberikan subsidi anggaran tersebut. Hanya saja didalam aturannya tidak diperbolehkan, makanya program tersebut bukan sengaja dibatalkan pemkot.
Rosmayetti juga meminta kepada seluruh kepala sekolah melaporkan realisasi penggunaan kuota internet gratis program Pemerintah RI, yang didaftarkan melalui Data Pokok Pendidik (Dapodik).

Dengan begitu, Disdik bisa mengetahui berapa banyak program pembelajaran jarak jauh dapat diikuti peserta didik di kota Bengkulu.

Terkait hal itu, Kepala SMPN 13 Kota Bengkulu Tarmizi MPd mengaku terkejut dengan kebijakan baru tersebut. Menurutnya, dikembalikannya pembiayaan pembelian kartu perdana XL beberapa waktu lalu diyakini membebani biaya pengeluaran sekolah.

“Saya baru dapat kabar adanya perubahan ini. Hal ini jelas membebani sekolah, karena harus membayar seluruh paket data siswa,” katanya.

Satuan pendidikan, kata Tarmizi, sudah menghitung kebutuhan anggaran yang harus dikeluarkan sekolah untuk pembayaran kuota internet kerja sama pemerintah kota dengan XL Axiata. Jumlahnya sebelum beban subsidi dilimpahkan mencapai Rp 6 jutaan. Itu artinya jika beban subsidi pemkot dicabut dan dikembalikan ke sekolah, maka sekolah harus membayar penuh dua kali lipat dari rancangan awal.

“Saya coba koordinasi dengan kepala sekolah lain melalui Musyawarah Kerja Kepala Sekola (MKKS), apakah kebijakan tersebut sudah diketahuinya,” terangnya mengakhiri. (247)

 

The post Subsidi Kuota Internet untuk Siswa Kota Bengkulu Didanai BOS appeared first on Bengkulu Ekspress.

Kadis Disdik Kota Bengkulu Temui Honorer Belum Gajian

$
0
0
Endang/BE
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bengkulu Dra Rosmayetti menemui guru honorer SDN 09 dan SMPN 13 Kota Bengkulu, Senin (12/10).

BENGKULU, BE – Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bengkulu Dra Rosmayetti menemui guru honorer SDN 09 dan SMPN 13 Kota Bengkulu. Guru honorer dua sekolah ini sudah empat bulan belum gajian. Pertemuan singkat itu dimanfaatkan untuk mendengarkan keluhan sekaligus memberikan pembinaan, serta mengevaluasi pembelajaran jarak jauh di sekolah tersebut.

Salah Seorang Guru Honorer Reni menyebutkan, dia sangat berharap peran pemerintah dalam memperhatikan kejelasan nasib honorer yang telah lolos seleksi oleh Pemerintah Kota Bengkulu. Ia mengaku telah mencari kejelasan hingga mendatangi Badan Pembinaan Kepegawaian Kota Bengkulu, serta Disdik Kota Bengkulu.

“Dari informasi yang kita dapat Oktober ini gaji sudah bisa dibayarkan jika mengikuti prosedurnya. Kuncinya satu, yaitu SK. Kami berharap agar SK segera dapat diterbitkan. Karena, jika SK tidak ada maka dana tersebut dibekukan,” keluhnya.

Dihadapan honorer itu, Rosmayettti memberikan arahan terkait keterlambatan pembayaran gaji yang hingga saat ini belum terbayarkan.

“Untuk pembayaran honor, kita lebih awal mengusulkan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan dan saat ini sudah disetujui,” ungkapnya.

Selanjutnya, disusulkan Surat Keputusan (SK) para guru honorer tersebut diajukan ke wali kota sebagai honorer guru agama yang dibiayai dari APBD (anggaran pendapatan belanja daerah).

“Kalau SK dari wali kota gajinya harus dari APBD. Usulan gaji akan diusulkan sejak Juli-Desember 2020, sedangkan pada 2021 sudah otomatis,” jelasnya.

Ia mengajak pada guru honorer untuk dapat bersabar dan tetap tulus, serta ikhlas dalam mentransfer ilmu pada peserta didiknya sehingga Allah memberikan kemudahan dan kelancaran.

Tidak hanya itu, kehadirannya sekaligus memberikan pembinaan dan motivasi sekaligus evaluasi pembelajaran daring guru. Untuk mengetahui apa saja yang menjadi kendala dalam pembelajaran daring. Sekaligus penguatan untuk kompetensi guru, karena penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah ditriwulan terakhir dipruntukkan tentang penggunaan aplikasi ruang belajar.

“Kita inginkan guru bisa berinovasi dengan konten video interaktif pembelajaran jarak jauh,” tutupnya. (247)

The post Kadis Disdik Kota Bengkulu Temui Honorer Belum Gajian appeared first on Bengkulu Ekspress.

Pemuda Diminta Berperan Sebarluaskan Bahasa Indonesia

$
0
0
Endang/BE
Kegiatan peningkatan Kompetensi berbahasa Indonesia bagi generasi muda (komunitas pemuda) se-kota Bengkulu, di Hotel Xtra, Senin (12/10).

BENGKULU, BE – Kesadaran masyarakat dalam berbahasa Indonesia di ruang publik menjadi tantangan baru bagi Kantor Bahasa Bengkulu. Pasalnya, saat ini kebanyakan masyarakat lebih bangga menggunakan bahasa asing dibandingkan menggunakan bahasa Indonesia. Untuk itu, pemuda diminta berperab menyebarluaskan penggunaan bahasa Indonesia ke masyarakat.

Hal ini disampaikan Kepala Kantor Bahasa Bengkulu Dra Yanti Riswara MHum dihadapan puluhan pemuda dalam peningkatan Kompetensi berbahasa Indonesia bagi generasi muda (komunitas pemuda) se-kota Bengkulu, di Hotel Xtra, Senin (12/10).

Kurang bangganya masyarakat dalam menggunakan bahasa Indonesia dapat dilihat pada banyaknya istilah asing yang digunakan. Parahnya, hal tersebut juga dilakukan aparat pemerintahan yang seharusnya menjadi pelindung dan pelestari Bahasa Indonesia. Misalkan laundry padanan dalam bahasa Indonesianya penatu.

“Banyak sekali orang tua mengajari anaknya berbahasa asing. Bahkan orang merasa keren jika berkomunikasi menggunakan istilah asing. Padahal kata yang ia sebutkan tersebut telah ada padanan katanya dalam bahasa Indonesia,” cetusnya.

Sikap itu, kata Yanti, tanpa disadari telah menunjukkan kurang bangganya kita pada bahasa Indonesia. Padahal peran bahasa Indoesia untuk memperoleh kemerdekaan sangat menentukan sebagai pemersatu.

“Diera kemerdekaan ini, apakah kita melupakan bahasa Indonesia hanya gara-gara kita sudah memasuki zaman revolusi industri 4.0,” katanya.

Masih dikatakan Yanti, hampir semua aspek dipenuhi bebagai macam pengaruh bahasa asing, baik disampaikan penjabat, pembuatan tulisan diruang publik dan banyak lagi.

“Selaku masyarakat Indonesia kita harus menggunakan bahasa Indonesia dalam kontek bahasa kenegaraan, pengantar pendidikan, komunikasi tingkat nasional pengembangan kebudayaan nasional, transaksi dan dokumentasi dan sarana pengembangan pemanfaatan ilmu pengetahuan teknologi seni dan media massa. Mengajak para wisatawan mancanegara berbahasa Indonesia,” ungkapnya.

Yanti menegaskan, kita tidak anti dalam bahasa asing, namun penggunaan bahasa asing dapat dilakukan sesuai dengan tempatnya. Jika bertemu dengan orang asing gunakan bahasa asing dan sebaliknya. Karena bahasa Indonesia resmi wajib dilakukan di lingkungan kerja.

“Di tempat kerja penggunaan bahasa Indonesia tidak bisa ditawar alias wajib, karena tempat kerja adalah ruang publik,” bebernya.

Yanti mengajak peran generasi muda untuk terus menyebarluaskan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam upaya pengutamaan Bahasa Indonesia, tutupnya. (247)

The post Pemuda Diminta Berperan Sebarluaskan Bahasa Indonesia appeared first on Bengkulu Ekspress.

Disdik Kota Bengkulu Siap Sukseskan Indonesiana 2020

$
0
0

BENGKULU, BE – Dinas Pendidikan Kota Bengkulu melalui Bidang Kebudayaan menggelar rapat koordinasi persiapan pelaksanaan pagelaran ‘Spirit Motif Kain Besurek” Program ini dikemas dalam kegiatan Level Indonesiana Tahun 2020.

Rakor di aula Disdik Kota Bengkulu tersebut, dipimpin Kabid Kebudayaan Disdik Kota Bengkulu Dra Martina Nengsi MPd dihadiri seniman Bengkulu Achmad Sarjoni, Ketua Dewan Kesenian Kota Bengkulu, Ajalon Tarmizi dan anggota seniman lainnya.

Dalam pertemuan tersebut Dra Martina Nengsi menuturkan, Kota Bengkulu siap untuk sukseskan Indonesiana 2020. Ia berharap momentum ini menjadi wadah kolaburasi pelaku seni dan pelaku budaya di Kota Bengkulu.

“Kota Bengkulu mendapat kesempatan tampil dalam Indonesiana. Nah, apa saja yang kita tampilkan kita bicarakan bersama, namun konsep utamanya kain besurek,” tegasnya.

Melalui level Indonesiana sebagai puncak mempromosikan budaya se-Indonesia, diperlukan partisipasi dan kerja sama pelaku seni di Bengkulu. Pasalnya, untuk bisa mendapatkan program ini perlu tahapan ketingkat pusat.

“Saya berharap partisipasi seniman dan komunitas seni, agar dapat berperan dalam menjaga dan melestarikan budaya Bengkulu,” bebernya.

Seniman Bengkulu, Achmad Sarjoni menuturkan, Indonesiana momentum untuk menjaga dan melestarikan budaya, serta menunjukkan ke seluruh Indonesia bahwa Kota Bengkulu, memiliki budaya dan tradisi yang beraneka ragam. Diperlukan kerja keras dan usaha untuk saling bergotong-royong sehingga pagelaran ini dapat dilaksanakan dengan sukses.

“Kegiatan ini gotong royong, keragaman budaya dalam ragam ekspresi. Nanti kita menampilkan bukan hanya batik besurek saja, juga ditunjang aspek seni bengkulu lainnya, seperti workshop, kegiatan musik dan lain-lain,” imbuhnya. (247)

The post Disdik Kota Bengkulu Siap Sukseskan Indonesiana 2020 appeared first on Bengkulu Ekspress.

Rp 7 Miliar Lebih Gaji Honorer Cair

$
0
0

BENGKULU, BE – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu, telah mencairkan gaji tenaga guru tidak tetap (GTT) atau biasa disebut honorer SMA/SMK/SLB Agustus-September 2020. Anggaran honorer yang telah dicairkan itu senilai Rp 7,086 miliar. Dana tersebut tersebar di 10 kabupaten/kota.

“Dana guru PTT dan GTT sudah kita cairkan. Pencairannya dilakukan secara transfer sehingga sudah bisa dicek di rekeningnya,” beber Pelaksana tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan provinsi Bengkulu, Drs Eri Yulian Hidayat MPd melalui Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan Drs Multazam.

Dana terbesar diterima di Kota Bengkulu senilai Rp 1,061 Miliar, disusul Kabupaten Bengkulu Utara Rp 1,113 Miliar, Rejang Lebong Rp 766 juta, Bengkulu Selatan Rp 694 juta, Mukomuko Rp 519 juta, Kaur Rp 518 juta, Seluma Rp 541 juta, Kepahiang Rp 274 juta, Bengkulu Tengah Rp 249 juta dan Kabupaten Lebong Rp 200 juta.

Lebih lanjut diterangkan Multazam, jumlah kucuran anggaran tersebut mengalami peningkatan Rp 15 juta dari pencairan bulan sebelumnya. Peningkatan tersebut lantaran adanya penambahan jumlah tenaga guru honorer non muslim di 8 kabupaten, terkecuali Kota Bengkulu dan Kabupaten Bengkulu Tengah. Penambahan juga disebabkan adanya kekurangan bayar pada Agustus dan september 2020.

Seperti diketahui jumlah tenaga guru honorer tingkat SMA/SMK/SLB se-Provinsi Bengkulu sebanyak 3.379 orang. Rinciannya GTT dan PTT SMA/SMK se-Provinsi Bengkulu 2.940 orang, guru SLB (PKLK) 67 orang, GTT (GBD) 273 orang dan PTT (PTD) 99 orang. Jumlah tersebut mengalami pengurangan dikarenakan memasuki masa pensiun dan mengundurkan diri. (247)

The post Rp 7 Miliar Lebih Gaji Honorer Cair appeared first on Bengkulu Ekspress.

Mesin Pendingin Meledak, Dua Pekerja Terluka

$
0
0

 

Ist/BE
Dua orang korban ledakan mesin pendingin di Gudang es krim dibawa ke rumah sakit.

BENGKULU, BE – Mesin pendingin di gudang es krim di Jalan Irian, Kelurahan Surabaya, Kecamatan Sungai Serut, Kota Bengkulu meledak, Senin (12/10) pagi. Ledakan dahsyat yang terjadi sekitar pukul 10.00 WIB itu, membuat masyarakat sekitar terkejut. Bahkan banyak personel Brimob Polda Bengkulu mendatangi lokasi memastikan kejadian ledakan tersebut.

Akibat ledakan tersebut, dua orang teknisi yang sedang memperbaiki mesin pendingin mengalami luka bakar cukup parah. Personel Brimob dibantu karyawan gudang es dan masyarakat langsung membawa dua orang teknisi tersebut ke Rumah Sakit. Dua orang teknisi yang mengalami luka diantaranya Sujatmo (54) dan Yuliandi (43), warga Kelurahan Kebun Beler, Kota Bengkulu.

Dijelaskan Kepala Gudang Irwan, dirinya tidak tahu kenapa mesin pendingin tersebut meledak, karena dampak dari mesin las atau ledakan dari tabung pendingin yang terpasang di belakang mesin pendingin. Saat kejadian, hanya dua korban yang bekerja memperbaiki mesin pendingin yang tidak berfungi karena tabung pendingin macet.

“Ledakannya karena apa kita tidak tahu, tiba-tiba saat kami duduk di depan ledakan keras terdengar. Kami langsung masuk kedalam dua orang itu sudah terkapar. Mesin pendingin tidak berfungsi karena tabungnya rusak. Dua orang korban bertugas memperbaikinya,” jelas Irwan.

Personel Polsek Teluk Segara dibantu personel Sat Reskrim Polres Bengkulu, langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Sejauh ini belum diketahui penyebab meledaknya mesin pendingin tersebut, karena polisi belum banyak mengantongi bukti. Terlebih lagi saksi yang sudah dimintai keterangan hanya mendengar ledakan kemudian melihat dua orang sudah tergeletak di dekat mesin pendingin. Polisi belum menemukan saksi yang melihat dua orang korban bekerja memperbaiki mesin pendingin.

“Olah TKP sudah dilakukan, untuk sementara dari keterangan saksi di TKP mendengar suara ledakan dan melihat dua orang sudah tergeletak,” jelas Kanit Tipidter Sat Reskrim Polres Bengkulu, Ipda Ayang Putra Pratama. (167)

 

The post Mesin Pendingin Meledak, Dua Pekerja Terluka appeared first on Bengkulu Ekspress.


Beredar Surat Guru Honorer SDN 9 Religius Mundur Sementara

$
0
0
Endang/BE
Surat mundur sementara yang ditandatangani 9 honorer di SDN 9 Religius Kota Bengkulu.

BENGKULU, BE – Saat ini beredar surat pernyataan guru honorer di SDN 9 Religius Kota Bengkulu berhenti sementara. Surat pernyataan itu diteken 9 tenaga guru honorer terhitung 14 Oktober 2020. Isinya menyatakan mereka berhenti tugas sementara waktu, dikarenakan belum menerima gaji sejak 1 Juli hingga Oktober 2020.

Salah Seorang Guru Honorer SDN 09 Kota Bengkulu Mahyudi membenarkan sebelum ada pertemuan dengan kepala Dinas Pendidikan Kota Bengkulu. Dia beserta rekan-rekan lainnya menggalang tanda tangan berhenti sementara. Hingga adanya kejelasan pembayaran gaji dan turunnya surat keputusan (SK).

“Surat sudah kita sampaikan ke kepala sekolah. Kami pun sudah mendatangi Disdik dan BKPP Kota Bengkulu. Selama belum ada kejelasan, maka kami belum akan mengajar,” katanya.

Surat pernyataan tersebut, ditandatangani guru kelas, guru hadist, guru tahfidz, guru bahasa arab, guru penjas, tata usaha, tenaga perpustakaan dan satpam.

Menurut Mahyudi, selama mengajar belum ada bantuan dari pemerintah terkait kesejahteraan mereka. Padahal mayoritas tenaga honorer telah memiliki keluarga. Belum lagi untuk berangkat ke sekolah dan mengajar secara daring (dalam jaringan) membutuhkan biaya. Ia berharap pemerintah segera merealisasikan pembayaran gaji yang dijanjikan tersebut.

Kepala Sekolah SDN 9 Kota Bengkulu Rohayati, tak menampik beredarnya surat mundur tenaga honorer di sekolahnya itu. Persoalan itu sudah ditindaklanjuti Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bengkulu. Gaji honorer itu bakal dibayarkan dari anggaran APBD-P 2020 yang memang belum cair.

“Itu masih wacana tapi mereka belum berhenti sementara dan masih masuk. Berhentinya itu belum, “ujarny.
Masih dikatakan Rohayati, sekolah tidak bisa memberikan gaji menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Terlebih dalam aturanya, tidak diperbolehkan perekrutan honorer dan honorer yang digaji lewat dana BOS harus terdaftar dalam data pokok pendidik (datapodik).

“Besaran gaji yang dijanjikan 2,5 juta dari APBD, tetapi sudah ditunjukkan oleh Diknas belum cair. Kalau dari dana BOS kita tidak bisa bayarkan. Karena guru honor dari sekolah kami sudah 30 persen,” tutupnya.
Atas hal tersebut, kepsek meminta Disdik Kota Bengkulu agar menampung tenaga honor, serta memberikan solusi terbaik.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Bengkulu Dra Rosmayetti MM, mengakui persoalan ini sempat mencuat. Hanya saja, setelah adanya pertemuan bersama tenaga honorer semua sudah tidak dipermasalahkan kembali.

“Surat pernyataan tidak ada lagi dibicarakan, karena pemerintah kota sudah mengakomodir tuntutan mereka ” jelasnya.

Saat ini Pemerintah Kota Bengkulu, sedang memproses pembayaran gaji honorer yang disiapkan dari Juli hingga Desember 2020. Anggaran itu sudah disetujui Eksekutif dan Legislati dan telah disahkan melalui APBD Perubahan.
“Saat ini tidak ada lagi masalah lagi untuk pembayaran gaji honorer guru religius,” tegasnya

Ketika ditanya mengenai tuntutan SK guru religius, Rosmayetti menegaskan, Disdik lebih awal mengupayakan draf penggunaan anggaran. Setelah dana tersebut disetujui barulah diusulkan pembuatan SK para honorer tersebut dan diteken wali kota.

“KIta buat dulu DPA. Kalau kita buatkan SK sedangkan DPA belum masuk juga menyalahi aturan,” tukasnya. (247)

 

The post Beredar Surat Guru Honorer SDN 9 Religius Mundur Sementara appeared first on Bengkulu Ekspress.

2.601 SKTP Penerima Tunjangan Sertifikasi di Bengkulu Terbit

$
0
0
Eri Yulian Hidayat
Eri Yulian Hidayat

BENGKULU, BE – Ditengah pandemi Covid-19 saat ini ada kabar gembira bagi tenaga pendidik tingkat SMA/SMK/SLB se-Provinsi Bengkulu, yang telah terverifikasi. Pembayaran tunjangan profesi guru atau dikenal sertifikasi untuk triwulan III periode Juli-Agustus-September tahun 2020, segera cair.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Bengkulu Drs Eri Yulian Hidayat melalui Operator Sistem Pembayaran Sertifikasi Disdikbud Provinsi Bengkulu Arfian Fitriadi MM menuturkan, persiapan pembayaran tunjangan guru itu dilakukan Disdikbud setelah terbitnya Surat Keputusan Penerimaan Tunjangan Profesi Pendidik (SKTP). SKT tersebut dikeluarkan Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud Republik Indonesia.

Dari jumlah guru dan kepala sekolah yang telah memiliki sertifikat pendidik sebanyak 3.162 guru dan 86 pengawas, baru 2.601 SKTP guru yang diterbitkan. Rinciannya SLB sebanyak 58 orang, SMA 1.624 orang dan SMK 939 orang. Sisanya masih ada sekitar 500-an SK belum terbit.

Diterbitkannya SKTP tersebut menjadi penentu sertifikasi dicairkan. Meski begitu pencairannya, saat ini selain menunggu siswa SKTP yang belum terbit, juga masih menunggu dana transfer dari Pemerintah RI.
Disela menunggu dana transfer, Disdik melakukan verifikasi administrasi, seperti pengecekan dan validasi nomor rekening calon penerima. Berkaca dari sebelumnya, dalam validasi masih ditemukan nomor rekening yang tidak aktif.

“Setelah dana ditrasnfer dari pusat masuk ke kas daerah, maka kita akan tindaklanjuti ke Badan Pengelolaan keuangan Pemda Provinsi Bengkulu, untuk diterbitkan SP2D barlah ke Bank untuk diproses,” jelasnya.

Disinggung mengenai pemotongan tunjangan sertifikasi sebesar satu persen. Arfian menegaskan, Disdikbud telah berkoordinasi dengan BPJS ketenagakerjaan. Dari hasil koordinasi tim BPJS pun telah berkoodinasi dengan Badan Pengelolaan keuangan pemda provinsi Bengkulu terkait tehnis pemotongannya tersebut. (247)

 

The post 2.601 SKTP Penerima Tunjangan Sertifikasi di Bengkulu Terbit appeared first on Bengkulu Ekspress.

Alfamart Mengajar di SMKN 1 Kota Bengkulu

$
0
0
Endang/BE
siswa/siswi SMKN 1 Kota Bengkulu, tetap menjaga jarak mematuhi protokol kesehatan saat mengikuti pembelajaran online memeriahkan HUT Alfamart, Rabu (14/10).

BENGKULU, BE – Puluhan pelajar jurusan bisnis dan pemasaran SMKN 1 Kota Bengkulu, mengikuti program Alfamart Mengajar. Kegiatan ini dilakukan secara daring (dalam jaringan) guna menyambut Semarak Ulang Tahun Alfamart.

Kepala SMKN 1 Kota Bengkulu Dra Evriza MPd kepada BE Rabu (14/10) menuturkan, Alfamart Mengajar program Corporate Sosial Responbility (CSR) dari Alfamart bekerja sama dengan sekolah yang memiliki program pemasaran. Tujuannya untuk berbagi ilmu bidaya kerja perusahaan sekaligus memberikan motivasi kepada siswa.

“SMKN 1 Kota Bengkulu salah satu sekolah yang memiliki Alfamart Class sehingga program ini rutin dilakukan setiap tahunnya. Program ini dinilai bisa memotivasi para pelajar dalam dunia kerja,” bebernya.

Pembelajaran budaya kerja dinilai penting, karena memiliki nilai yang dibangun dan ditanamkan, agar membentuk perilaku atau kebiasaan bagi karyawan dalam suatu perusahaan. Yaitu, berintegeritas tinggi, inovasi, kerja sama tim serta kepuasan pelanggan melalui standar pelayanan yang terbaik. Karena, dimasa pandemi covid-19, kegiatan mengajar tersebut dilakukan secara daring serentak se-Indonesaia. Dengan menghadirkan nara sumber dari Alfamart.

Kegiatan tersebut diikuti siswa/siswi jurusan bisnis dan pemasaran tahun ajaran 2020/2021. Para siswa dikumpulkan di aula SMKN 1 Kota Bengkulu. Dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan dan menggunakan masker, menjaga jarak, serta mencuci tangan. (247)

 

The post Alfamart Mengajar di SMKN 1 Kota Bengkulu appeared first on Bengkulu Ekspress.

Tujuh Pelajar Bengkulu Juara GEN Kihajar Terbaik Nasional

$
0
0

Grafis Pemenang 

Kategori Video STEAM Kihajar
Juara 3. Nasya Kenzia Syaira Alifa SMPN 1 Bengkulu

Kategori 10 Kihajar STEAM 2020

1. SD
Juara Nama Asal Sekolah
Juara I Anjalu Hafidz Alfarobi SDIT IQRA’2 Kota Bengkulu
Juara 2 Raihan Adhib Muzhaffar SDIT IQRA’2 Kota Bengkulu
juara 3 M Parel Habiburrahman SDIT IQRA’2 Kota Bengkulu
Juara 4 M Abror Hadi Ramadhan SDIT IQRA’2 Kota Bengkulu
Harapan 2 Muhammad Ilham Yose Pratama SDN 08 Kota Bengkulu
Harapan 3 Zakira Kirani SDIT IQRA’2 Kota Bengkulu

2. SMA
Juara Nama Asal Sekolah
Juara I Nasywa Dwiammara SMAN 5 Kota Bengkulu

 

BENGKULU, BE – Pandemi covid-19 tidak menyurutkan semangat para pelajar asal Bengkulu dalam mengukir prestasi. Terbukti dari kompetisi GEN Kihajar tahun 2020 tingkat nasional, yang dilakukan dari rumah. Pada lomba ini 7 pelajar Bengkulu, berhasil meraih predikat terbaik nasional.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Bengkulu Drs Eri Yulian Hidayat MPd melalui Kasi TIK PIK Dikbud Provinsi Bengkulu Soptriana Herti MPd, mengucap rasa syukur pasalnya pada pengumuman pemenang pelajar provinsi Bengkulu, menunjukkan prestasi yang luar biasa. Walau belum didukung dengan anggaran pembinaan, namun kemauan para peserta dalam kompetisi ini setiap tahunnya terus membaik.

“Ada tujuh pemenang dari provinsi Bengkulu, prestasi ini mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Harapannya kedepan ada dukungan anggaran untuk pembinaannya,” bebernya

Tujuh pelajar tersebut, dari 5 siswa SDIT IQRA’2 Kota Bengkulu, 1 Siswa SDN 8 Kota Bengkulu dan 1 dari SMAN 5 Kota Bengkulu. Pengumuman pemenang dilakukan pada 12 Oktober lalu melalui canel tvedukasi Kemdikbud.
Seperti diketahui, rangkaian pelaksanaan Kihajar STEAM tahun 2020, dimulai sejak 9 Agustus 2020 dan berakhir 4 oktober 2020 dan pemenang diumumkan pada 12 Oktober 2020.

Menariknya, dari terbaik dimasing-masing jenjang, pelajar Bengkulu tingkat SD nyaris menyapu bersih 10 terbaik STEAM Kihajar. Ada 6 pelajar asal Bengkulu yang bertengger diposisi 10 terbaik nasiobal. Lima siswa dari SDIT IQRA’ 2 dan satu dari SDN 8 kota Bengkulu. Sementara tingkat SMP disumbang pada kategori Video STEAM Kihajar tingkat SMP dan tingkat SMA kategori Steam Kihajar.

Kepala SMAN 5 Kota Bengkulu Bermansyah MPd saat dikonfirmasi mengucap rasa syukur atas prestasi peserta didiknya. Telah mampu mengharumkan nama sekolah dan nama Provinsi Bengkulu.

“Selama pelaksanaan kompetisi, kita dan guru pembimbing terus memberikan pendampingan. Alhamdulillah, hasilnya menjadikan siswi kita juara 1 nasional,” terangnya.

Perolehan prestasi ini diharapkan menjadi lecutan bagi peserta didik lainnya. Pasalnya, walau pembelajaran daring para siswa tersebut tetap bisa berkarya dan berprestasi.

Nasywa Dwiammara, siswa yang saat ini duduk dibangku kelas XI IPA. Ia siswa yang dikenal ulet, Diketahui ia pernah mengikuti Lomba Kihajar sejak duduk dibangku Sekolah Dasar, namun baru kali ini berhasil menyabet predikat terbaik nasional.

”Sebagai bentuk penghargaan, sekolah memberikan reward. Kita akan berikan apresiasi sebagai reward bagi siswa yang telah mengharumkan nama sekolah dan provinsi Bengkulu, bentuknya bisa dalam bentuk beasiswa maupun benda,” jelasnya.

Seperti diketahui, Lomba Kijahar ini diikuti 64.555 peserta. Tingkat SD/MI 12.023 peserta, 29.034 peserta SMP, 17.577 peserta SMA/MA dan SMK/MAK 5.921, dengan total peserta dalam negeri diikuti 63.635, kemudian peserta dari luar negeri 920 orang. Dari ribuan peserta hanya diambil 40 peserta terbaik dari tiap jenjang. GEN kihajar mengikuti tahapan mulai dari kihajar basic, naik ke level 2 Kihajar Intermediate dan melanjutkan kelevel 3 kihajar Advance dan final.

Para peserta diajak untuk mengembangkan keterampilan, pengetahuan dan memiliki kompetisi abad 21 dalam pendayagunaan teknologi informasi dan komunikasi berbasis science, tecknology engeneering and mathematics (STEAM)

Dalam pelaksanaan Kihajar STEAM peserta wajin membuat karya video berbasis steam dan menyelesaikan tugas akademis menggunakan aplikasi secara daring. Video terbaik sebanyak 276. Komposisi penilaian 60 persen dari kompetisi akademik dan 40 persen karya video STEAM. (247)

The post Tujuh Pelajar Bengkulu Juara GEN Kihajar Terbaik Nasional appeared first on Bengkulu Ekspress.

Empat SMK di Bengkulu Ikuti LKS Nasional

$
0
0
Dok/BE
Salah seorang siswa SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) saat mengikutipelaksanaan Lomba Kompetensi Sains (LKS) tingkat nasional.

BENGKULU, BE – Dimasa pandemi Covid-19, proses pelaksanaan Lomba Kompetensi Sains (LKS) tingkat nasional berlangsung daring (dalam jaringan). Kegiatannya dilakukan dari rumah masing-masing siswa. Dari Provinsi Bengkulu, sedikitnya ada 24 sekolah ikut andil dalam kompetisi tersebut. Dengan bidang lomba yang berbeda-beda sesuai dengan kejuruannya.

“Harapan kita walau dimasa pandemi mereka tetap bisa berkarya dan bisa mengharumkan nama Provinsi Bengkulu,” Kepala Bidang Pembinaan SMK, Drs Buslan kepada BE Rabu (24/10).

Disisi lain, tiga siswa dari SMKN 5 Kota Bengkulu mengikuti Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK tingkat nasional.

“Ada tiga siswa kita mengikuti LKS nasional, lomba dibidang Kria Kreatif Kayu dan Rotan, Kria Kreatif Batik dan Tekstil Bidang lomba (Teknik Tekstile), dan Desain Komunikasi Visual, ” ungkap Kepala SMKN 5 Kota Bengkulu Dra Rismaiti MPd.

Dari tiga mata lomba tersebut, Kria Kreatif Kayu dan Rotan Bidang lomba (Pembuatan Kabinet cabinet making) oleh Rahman Dwi Ferdiansyah, kemudian bidang Kria Kreatif Batik dan Tekstil Bidang lomba (Teknik Tekstile) diikuti Dina Nandriani dan Desain Komunikasi Visual Bidang lomba (Seni Lukis/Painting) diikuti Ananda Sholekha.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, pelaksanaan kompetisi sains tahun ini mengangkat tema “Berkarya dari Rumah” Jadi tempat lomba LKS digelar di rumah masing-masing siswa. Sekolah tidak berhak memindahkan lokasi lomba. Begitu juga dengan peralatan yang digunakan. Siswa diberikan pinjaman perangkat dari sekolah yang cukup memadai, karena belum seluruh siswa memiliki perangkat yang standar.

“Perangkatnya ada yang disiapkan siswa. Ada juga dari sekolah. Siswa lebih leluasa dalam menggunakanya,” imbuhnya.

Karena masa lomba dimasa pandemi Covid-19,pelaksanaan lomba digelar secara daring sehingga telah dipersiapkan bagaimana siswa mengkomunikasikan pekerjaan dan guru pendamping melakukan home visit. Ia berharap dalam kompetisi virtual seperti ini, para peserta dapat mengaktualisasikan kemampuannya. Bisa mendapat penilaian terbaik dari juri dan bisa mengharumkan nama provinsi Bengkulu dikancah nasional. (247)

The post Empat SMK di Bengkulu Ikuti LKS Nasional appeared first on Bengkulu Ekspress.

Viewing all 1211 articles
Browse latest View live