BENGKULU, BE – Kepala Dinas Pendidikan Kota Bengkulu Dra Rosmayetti MM, berhasil lolos sebagai finalis dalam membuat karya pantun kehormatan dalam bidang kebudayaan. Dia berhasil lolos sebagai finalis bersama 13 rekan pemantun asal Bengkulu lainnya.

Ketua Dewan Kesenian Kota Bengkulu Ajalon Tarmizi saat dihubungi BE via telepon menuturkan, ada 14 orang pemantun asal Bengkulu yang berhasil lolos pembuatan Pantun Mutiara Budaya Indonesia gagasan Rumah Seni Asnur. Dua diantaranya, pantun kehormatan yang dibuat dirinya dan satu lagi diberikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Bengkulu Rosmayeti.

Karya pantun tersebut bakal diterbitkan ke dalam buku Pantun Mutiara Budaya Indonesia dan dilaunching pada akhir Desember mendatang.

Diceritakan Ajalon Tarmizi, lomba pantun dan rencana penerbitan buku pantun mutiara budaya Indonesia merupakan kali pertama diadakan di Indonesia. Dengan menggandeng pemantun kerhormataan seperti, wali kota, gubernur, sekda, legislatif, dan kepala Dinas dari daerah-daerah di Indonesia.

Tujuanya untuk mengangkat budaya daerah, sehingga pantun yang disajikan mengenalkan kekayaan baik budaya, wisata, kuliner.

“Alhamdulillah, ada 14 orang pemantun dan pemantun kehormatan dari Bengkulu berhasil lolos dan masuk dalam penerbitan karya buku pantun Mutiara Budaya Indonesia tersebut,” ujarnya.

Ajalon tak menyangka karyanya bisa masuk nominasi. Pasalnya, pembuatan pantun yang dikolaburasikan dengan pembuatan video penunjang hanya dipersiapkan singkat pada tiga bulan lalu. Pembuatan pantun harus memenuhi persyaratan seperti sajak AB-AB, memiliki rima yang sama awal dan akhir, serta bernuansa promosi daerah.

“Pantun yang dibuat berupa pantai, wisata danau dendam, budaya tari, serta kain Batik Besurek dan kuliner, “.
Hasil karya dibuat dalam bentuk video, disertai dengan latar belakang pantun yang ditulis, video di unggah melalui laman yang ditentukan.

Ia berharap dengan masuknya karya pantunya dalam buku pantun mutiara budaya Indonesia, diharapkan generasi muda bisa mecintai budaya sendiri dan budaya Bengkulu dikenal lagi. (247)

Pemantun asal Bengkulu Masuk NOminasi Finalis Pantun Mutiara Budaya Indonesia

1.Dra. Rosmayetti M.M (Kadisdik Kota Bengkulu sebagai Pemantun Kehormatan Kota Bengkulu
2.Ajalon Tarmizi (Ketua DKS Bengkulu) sebagai Pemantun Kehormatan
3. Elvah
4. Kasiati
5. Kusnin asal Mukomuko
6. Ida Suryani asal Kota Bengkulu
7. RR. Sri Wulandari
8. R. Novalia Nurcahyani asal MukoMuko
9. Betti Octryani asal Kota Bengkulu
10. Suyati asal Bengkulu Utara
11. Tarmizi asal Kota Bengkulu
12. Yanti Harneli
13. Yuliartini
14. Yulyam Farida asal Bengkulu Utara

The post Kadisdik Kota Bengkulu Finalis Pemantun Mutiara Budaya Indonesia appeared first on Bengkulu Ekspress.

BENGKULU, BE – Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Bengkulu Drs Zahdi Taher MHi, mengajak kepada umat Islam di Provinsi Bengkulu, untuk tetap semangat dan meneladani Rasullulah dalam sikap dan perilaku hidup.

Hal tersebut disampaikan Zahdi bersamaan dengan peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad Saw, 12 Rabiul Awal 1442 H, yang diperingati pada 29 Oktober 2020.
Peringatan pada tahun ini dilaksanakan dalam suasana duka pandemi virus korona. Namun demikian, momentum ini untuk mewujudkan masyarakat yang tenteram, serta mempererat jalinan ukhuwah sesama muslim.

“Rasul adalah manusia terbaik, mari teladani disepanjang hidup kita, dengan mengamalkan segala kebaikan dan kelahiran nabi ini menjadi landasan dan motivasi dengan menjadi teladan terdepan ditengah pandem saat ini,” bebernya.

Hal inipun selaras dengan amanah Menag RI Fachrul Razi, bahwa kedatangan bulan Maulid, Bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW. Peringatan ini, menurutnya, memberikan pesan, bahwa Rasul adalah teladan dalam iman, Islam iksan dan ahlak mulia. Rasul adalah manusia terbaik sepanjang masa.

“Karenanya mari kita terus memperbanyak shalawat bagi Nabi Muhammad SAW dan disaat Pandemi mari kita sambut hari kelahirannya, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan,”pintanya.

Ia juga menyarankan pada warga untuk tidak bosannya mengedepankan protokol kesehatan dalam melaksanakan aktivitas serta menghindari kegiatan yang mengundang berkerumun.

“Jaga jarak, pakai masker, cuci tangan dan hindari kerumuman,” imbuhnya.

Zahdi Taher juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat di Provinsi Bengkulu, agar terus semangat menjaga kerukunan umat beragama. Dengan saling meghormati, menghargai sesama, serta menjalin sinergitas untuk Bengkulu lebih maju.

“Dan mari kita tingkatkan kepeduliaan kepada sesama, ditengah pandemi Covid-19,” tandasnya. (247/rls)

The post Maulid Nabi Dimasa Covid-19, Perbanyak Salawat appeared first on Bengkulu Ekspress.

BENGKULU BE – Pendataan calon penerima beasiswa kurang mampu (BSM) tingkat SD dan SMP di Kota Bengkulu, telah tuntas. Rencananya beasiswa untuk 2.730 pelajar ini dibrikan dalam bentuk tabungan melalui transfer dana ke tabungan pelajar masing-masing penerima BSM.

Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bengkulu Nopri W Aksa kepada BE menuturkan, ”Penerima BSM tingkat SD sebanyak 2.000 penerima dan tingkat SMP 730 penerima.”

Seperti diketahui, pagu anggaran beasiswa kurang mampu sebesar Rp 1,5 miliar. Besaran beasiswa yang nantinya diterima tingkat SD sebesar Rp 500 ribu/anak/tahun. Jumlah ini naik dari sebelumnya Rp 450 ribu/tahun/anak. Sedangkan, untuk tigkat SMP besarannya tetap Rp 750 ribu/tahun/anak. Anggaran BSM itu berasal dari APBD Kota Bengkulu. Belum diketahui, perbankan mana yang akan digunakan untuk menyalurkan beasiswa tersebut. Namun informasi berkembang, distribusi beasiswa akan mengandeng perbankan syariah.

“Kita masih berkoordinasi beberapa bank, tetapi belum final bank mana,” ungkap Nopri W Aksa.

Masih dikatakannya, setelah penetapan perbankan, dilanjutkan dengan pencetakan kartu tabungan,.

”Diperkirakan beasiswa sudah bisa ditransfer pada pertengahan November mendatang.Dengan begitu beasiswa itu dapat dimanfaatkan para pelajar untuk mendukung kebutuhan pendidikannya,” tandasnya. (247).

The post BSM Dalam Bentuk Tabungan appeared first on Bengkulu Ekspress.

BENGKULU BE – Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu baru-baru ini menggelar lokakarya hasil inventarisasi kosa kata bahasa daerah di Provinsi Bengkulu. Kegiatan yang berlangsung di Hotel Mercure selama dua hari tersebut dibuka Kepala Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu Dra Yanti Riswara MHum. Melalui kegiatan ini Bengkulu segera memiliki kamus bahasa daerah Bengkulu.

Menurut Yanti Riswara, ”Loka karya digelar setelah selama 4 tahun terakhir Kantor Bahasa melakukan pengumpulan sekitar 3.000 kosa kata. Dengan begitu, saat loka karya ini dilakukan penyesuaian kosa kata sesuai dengan berbagai dialek.

“Hasil inventarisasi bahasa daerah ini akan dibukukan dan diterbitkan ke kamus Bahasa daerah Bengkulu,” terangnya.

Untuk itu, dalam kesempatan ini peserta lokakarya melibatkan tiga puluh penutur asli yang memiliki pengetahuan bahasa Bengkulu dan berbagai dialek, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Dengan menghadirkan pemateri Azhari Dasman Darnis MHum (Peneliti di Pusat Pengembangan dan Pelindungan Bahasa dan Sastra). Dengan begitu, kosa kata tersebut bisa diisi sesuai dialeknya.

Terkait pencetakan kamus basa daerah ini Yanti belum bisa memastikannya. Ditargetkan kamus tersebut direncanakan terbit pada 2021 mendatang. Ia berharap dengan adanya kamus daerah, dapat bertujuan untuk mengenalkan kearifan lokal sehingga tidak punah. (247).

The post Bengkulu Segera Miliki Kamus Bahasa Daerah appeared first on Bengkulu Ekspress.

BENGKULU, BE – Masa pandemi covid-19 memberikan dampak positif dalam inovasi dan kreatifitas tenaga pendidik di Kota Bengkulu. Seperti yang dilakukan Kepala SMPN 13 Kota Bengkulu Drs Tarmizi untuk berkarya. Ia beberapa waktu lalu juga mengikuti kompetisi pantun mutiara budaya Indonesia. Dia pun mengungkapkan rasa
senangnya bisa terpilih menjadi salah seorang perwakilan dari Bengkulu untuk mempromosikan budaya daerah melalui pantun budaya.

“Alhamdulillah, bisa lolos dan dibukukan bersama pantun budaya se-Indonesia,” ujar Tarmizi saat dihubungi BE.

Menurut Tarmizi, keikutsertaannya dalam penulisan pantun skala nasional merupakan kali pertama. Meski begitu, ia sebagai pecinta budaya yang juga berprofesi guru mampu merangkai kata dalam sebuah pantun.

“Adat di Bengkulu hampir mayoritas menggunakan pantun,begitu ada tawaran saya langsung ambil bagian,” bebernya.

Ia berharap melalui pantun, pesan moral yang disampaikan pada generasi muda akan mudah diterima. Harapanya bisa lebih mencintai kebudayaan sendiri dengan membaca buku pantun budaya. (247)

The post Kepsek SMPN 13 Bengkulu Bangga Pantunnya Lolos Kompetisi appeared first on Bengkulu Ekspress.

BENGKULU, BE – Proses seleksi Duta Kampus Universitas Bengkulu (UNIB) sudah dimulai. Pendaftaran ditingkat fakultas berakhir pada 4 November mendatang. Keesokannya (5/11) para peserta seleksi Duta Kampus dari seluruh Fakultas mengirimkan berkas disertai video tentang pengenalan diri, serta tentang sustainable Development goal. Materi tersebut untuk selanjutnya dikirim ke tingkat universitas.

PPID UNIB Yar Johan menuturkan, para calon peserta dapat mengikuti tahapan yang telah ditetapkan waktunya. Mulai dari sharing seasion dan seleksi administrasi, seleksi wawancara dan public speaking.

“Peserta yeng mengikuti duta seleksi Kampus UNIB mengikuti tahapan mulai dari sharing seasion, seleksi administrasi, seleksi wawancara dan public speaking,” jelasnya.

Calon duta kampus juga mempresentasikan tentang keunggulan kampus, maka mereka harus menguasai segala informasi di tingkat Universitas. Materi yang diberikan meliputi pengetahuan umum dan pengetahuan seputar Universitas. Ia berharap dengan waktu yang masih ada ini, para mahasiswa dapat berpartisipasi seleksi duta kampus ini. (247)

The post Seleksi Duta Kampus UNIB appeared first on Bengkulu Ekspress.

BENGKULU, BE – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bengkulu mengandeng PT Bank Syariah Pembiayaan Syariah (BPRS) Fadhilah untuk mendistribusikan bantuan seragam sekolah dari Pemerintah Kota Bengkulu. Anggaran bantuan untuk pembelian seragam sekolah untuk siswa SD dan SMP kurang mampu.

Kasubag Umum dan Kepegawaian Disdik Kota Bengkulu Nopian Sutanto saat dikonfirmasi BE via telepon Senin (2/11) menuturkan, Pemerintah Kota Bengkulu, memberikan seragam gratis dalam bentuk tabungan. Pemerintah Kota Bengkulu telah melakukan kontrak kerja sama dengan PT BPRS Fadhila baru-baru ini.

“MoU sudah kita buat antara Disdik dan PT BPRS Fadhila,” ungkap Nopian Sutanto.

Pertimbangan Disdik menggandeng PT BPRS Syariah antara lain, perbankan masih baru, milik Pemerintah Kota Bengkulu dan siap memenuhi komitmen yang ditentukan.

Mengenai waktu anggaran seragam gratis itu didistribusikan belum ditentukan. Saat ini Disdik masih melakukan verifikasi calon penerima yang diusulkan dari sekolah.

“Tim tengah melakukan verifikasi berkas, seperti surat pernyataan dari orang tua, dan lainnya,” cetusnya.

Seperti diketahui jumlah pelajar tingkat SD/MI dan SMP/MTs negeri di Kota Bengkulu sebanyak 10.700 orang. Dengan pagu anggaran yang disiapkan Rp 3 miliar. Dana tersebut akan ditrasfer ke tabungan ke masing-masing tabungan pelajar penerima. (247)

The post BSM Via Bank Syariah Fadhilah appeared first on Bengkulu Ekspress.

BENGKULU, BE – Pegerjaan perbaikan dan renovasi fisik sekolah menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) segera tuntas. Sejauh ini pembangunanya sudah mencapai 80 persen. Targetnya akhir bulan ini juga semua pembangunan dari DAK tersebut tuntas 100 persen.

“Saat ini pengerjaan fisik sudah 80 persen, kita targetkan akhir November sudah tuntas,” terang Sekretaris Disdik Kota Bengkulu Nopri W Aksa pada BE Senin (2/11).

Pada 2020 ini Disdik menerima pagu anggaran DAK APBN sebesar Rp 13,6 miliar. Dana tersebut digunakan untuk merenovasi, merehab dan pembuatan jamban, sanitasi, serta pengadaan perangkat komputer.

“Ada 55 sekolah yang direhab dan direnovasi, rinciannya 30 SD dan 25 SMP. Perbaikan atau renovasi sarana dan prasarana sekolah rehab jamban, rehab ruang kelas, rehab ruang guru, pembangunan perpustakaan, laboratorium,” jelasnya.

Dari dana Rp 13,6 miliar tidak semua dibuat untuk pembangunan fisik, didalam anggaran tersebut sekitar Rp 3 miliar digunakan untuk pengadaan alat asesmen kompetensi minimum dan survey karakter sebagai pengganti pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Diprogram asesmen kompetensi tersebut, ada empat sekolah yang berhak mendapatkan bantuan perangkat komputer, diantaranya SMPN 15, SMPN 12 dan SMPN 14.

“Pengadaan perangkat komputer harus melalui lelang, karena tahap satu batal, sekarang ditenderkan lagi,” imbuhnya.

Pelaksanaan pengerjaan pembangunan DAK dimulai pada Agustus lalu. Dana DAK dicairkan secara bertahap. Dana tahap I ini sudah transfer di sekolah, ditandai dengan dilakukannya pelaksanaan titik nol dalam tiga empat hari kedepan. Jika pelaksanaan titik nol telah dilakukan, maka segera diajukan ke KPPN untuk pencairan anggaran yang 45 persen dan saat ini seluruh pencairan sudah dilakukan.

“Seluruh anggaran sudah kita transfer, harapannya pada akhir November pengerjaan finish, disertai dengan pelaporan administrasi,” tutupnya. (247)

The post Realisasi DAK Disdik Kota Bengkulu 80 Persen appeared first on Bengkulu Ekspress.

BENGKULU BE – Permasalahan Pendidikan jarak jauh atau lebih populernya dengan sebutan daring (dalam jaringan) sangatlah banyak. Dimasa pandemi covid-19 ini pembelajaraan daring tidak cocok diterapkan pada semua jenjang pendidikan. Misalkan, dalam pembelajaraan anak Usia Dini atau PAUD. Anak yang biasanya sangat
aktif bermain di luar kelas tak cocok belajar daring. Untuk itu, PAUD Cempaka Permai melaksanakan belajar tatap muka dengan mematuhi protokol kesehatan (prokes).

Ditemui BE Senin (02/20) Ketua Pengelola PAUD Cempaka Indah Permai Kota Bengkulu Yetti Erlita menuturkan,

“Agar tetap melaksanakan pembelajaraan tatap muka bagi PAUD Cempaka Indah pihaknya tetap mematuhi prtocol kesehatan.”

Anak diwajibkan memakai masker dan sebelum sesudah belajar harus mencuci tangan dengan hand sanitaizer. Saat pembelajaran di ruangan diatur jarak duduk diantara anak agar tidak terlalu dekat. Jadwal Pembelajaraan yang tadinya dari senin hingga sabtu tapi sekarang hanya Senin sampai Kamis saja. Anak pun dibagi per kelompok satu kelompok terdiri dari 5 orang anak. PAUD Cempaka Indah ini memiliki 3 program, yakni TK, Kelompok Bermain dan Penitipan anak. Jumlah seluruh murid ada 62 orang anak semejak covid-19 yang aktif hanya sekitar 40 orang
anak dan 10 Guru.

Ia juga menambahkan, untuk waktu penitipan anak dimulai dari pukul 07.00 WIB dan dijemput kembali oleh orang tuanya pukul 17.00 WIB. Umur anak yang dittipkan di sini ada ynag dimulai dari usia bayi 2 bulan anak juga yang sudah balita 3-4 Tahun. Dan disini kita menjaga anak sampai usia tidak ditentukan. Anak-anak yang
dititipkan ini beragam bukan hanya sekitaran ini saja akan tetapi ada juga yang dari luar.

”Mayoritas kedua orang tua anak yang dititipkan Apartur Pejabat Negara (ASN),” ujarnya.  (Mg4)

The post Patuhi Prokes, PAUD Cempaka Indah Permai Belajar Tatap Muka appeared first on Bengkulu Ekspress.

BENGKULU, BE – Kasi Pembinaan SMP yang juga panitia Ujian Nasional Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bengkulu Huteman Mulyadi menegaskan, Disdik terus mempersiapkan kesiapan sekolah penyelenggara Ujian Berbasis Komputer Daring (UBKD). Ujian untuk siswa tingkat SMP maupun SD sebagai pengganti Ujian Nasional (UN).

“Seluruh SMP mengikuti UBKD, sedangkan untuk tingkat SD hanya diikuti 12 sekolah dari 80-an sekolah,” terangnya.

Masih minimnya SD sebagai penyelenggara UBKD, dikarenakan tidak semua memiliki fasilitas lengkap sarana daring dan dialiri jaringan internet. Ujian Berbasis daring ini seiring dengan telah dihapusnya program Ujian Nasional. Karena, program ini baru dikenalkan dan bertepatan dengan pandemi covid-19 sehingga proses
pengenalan UBKD baru sebatas guru, kepala sekolah dan operator.

“Asesmen kompetensi minimun dilakukan secara daring yang disebut UBKD, program itu akan dilaksanakan pada 2021. Dengan sasaran siswa/siswi kelas 9 tingkat SMP dan siswa siswi kelas 6,” jelasnya.

Uji coba aplikasi UBKD tersebut masih terus dikenalkan ke guru. Karena, berkaitan dengan mata pelajaran yang akan disampaikan pada peserta didik. Terkait model soal asesmen Kompetensi minimum diprioritaskan pada literasi, numerasi dan survey karakter. (247)

The post Disdik Kota Bengkulu Siapkan UBKD appeared first on Bengkulu Ekspress.

BENGKULU, BE – Gigi satu satunya organ manusia yang tidak dapat memperbaiki dirinya sendiri. Maka dari itu diperlukan pemahaman untuk menjaga kesehatan gigi, agar terhindar dari berbagai penyakit. Salah satunya karies gigi yang terjadi ketika kurangnya mineral pada gigi.

”Karies Gigi ialah penyakit yang menyerang lapisan permukaan gigi yang apabila dibiarkan dapat meluas sampai ke lapisan saraf gigi. Karies Gigi ialah penyakit yang berbeda dengan Karang Gigi, karena Karies Gigi adalah permukaan gigi,sedangkan Karang Gigi penambahan struktur luar gigi hingga mengubah ketebalannya,” ucap Drg. Tuty Fadhilah, Dokter Gigi Praktek di Jalan Danau, Panorama, Kecamatan Singaran Pati, Kota Bengkulu saat dijumpai BE, Kamis (29/10).

Gejala pada gigi yang terkena Karies memiliki berbagai ciri dan tingkatan, serta efek yang ditimbulkan. Hal yang perlu diluruskan adalah, Karies Gigi ialah penyebab dari munculnya gigi berlubang.

”Ketika Karies Gigi tergolong masih dini, yang terjadi ialah terdapat lesi atau bercak putih pada gigi, lalu ada pula kavitas atau celah celah pada permukaan gigi disertai. Lalu, ketika Karies Gigi telah akut ditandai dengan gigi yang berlubang disertai nyeri dan bau mulut,” tambahnya.

Faktor penyebab Karies Gigi dibagi menjadi 3, yaitu Host, Agent, dan Time. Host ialah faktor genetika yang mempengaruhi karakter gigi sehingga berbeda beda strukturnya pada masing masing orang, Kedua adalah Agent atau faktor luaran gigi berupa makanan atau bakteri akibat makanan dan minuman yang dikonsumsi. Lalu ada Time, yaitu lama waktu sisa makanan yang mengendap pada sela sela gigi.

Pencegahan Karies Gigi dapat dilakukan dengan mengubah pola sehat perawatan gigi, makanan dan tidak takut memeriksakan secara rutin ke dokter mengenai langkah apa yang sebaiknya diambil, “ Karies gigi dapat ditangani dengan kebiasaan sikat gigi, mengurangi makanan manis, dan jangan ragu untuk rutin periksakan diri ke dokter,” ujarnya.

Karies Gigi sering kaitkan dengan anak kecil, tetapi sebenarnya kebanyakan penyakit yang menyerang gigi bukanlah disebabkan faktor usia tertentu, melainkan kebiasaan saat menjaga gigi serta faktor genetika yang menjadi kunci utamanya.

“Penyakit Karies Gigi dan penyakit pada gigi lainnya amat kecil kemungkinan disebabkan faktor usia, sebab yang membedakannya ialah cara perawatan dan kebiasaan saat makan dan minum sehari hari, bisa juga melalui karakter gigi yang diturunkan oleh orang tua,” tutupnya. (Mg2)

The post Kenali Gejala Karies Gigi dan Cara Pencegahannya appeared first on Bengkulu Ekspress.

BENGKULU, BE – Sejumlah pendaftar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kejaksaan mendatangi Gedung Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bengkulu, mempertanyakan hasil tes kesehatan, sekaligus meminta surat rekomendasi untuk mengambil berkas tes kesehatan di Rumah Sakit Bhayangkara, Senin (2/10).

“Kami ingin meminta surat rekomendasi, agar bisa ambil berkas tes kesehatan di RS Bhayangkara. Kami ingin tahu dinyatakan tidak sehat itu poin dari manannya,” jelas salah satu peserta tes CPNS, Danang.

Menurut mereka, saat melakukan tes kesehatan tidak ada kendala dan mereka yakin memenuhi syarat. Sementara saat keluar hasilnya mereka dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS) 1. Setidaknya ada 203 CPNS yang dinyatakan TMS 1 tes kesehatan, terdiri dari 134 formasi pengawal tahanan, 44 formasi pengemudi mobil tahanan, 24 formasi jaksa dan 1 formasi jaksa lulusan terbaik.

Lebih lanjut Danang menjelaskan, selain meminta surat rekomendasi dari kejati untuk mengambil hasil tes kesehatan. Rombongan CPNS yang tidak lolos juga mempertanyakan aturan dari panitia seleksi nasional. Saat awal pengumuman CPNS beberapa waktu lalu tidak ada disebutkan aturan TMS 1. Sementara saat keluar pengumuman tes kesehatan, TMS 1 muncul. Hal tersebut membuat peserta yang tidak lolos bingung. Kenapa hal tersebut bisa terjadi dan tidak ada pemberitahuan dari panitia.

Terkait dengan tes kesehatan tidak ada nilai dicantumkan, hanya dituliskan TMS dan memenuhi syarat.

“Tidak ada skala nilai, hanya dijelaskan TMS dan memenuhi syarat. Aturan TMS 1 baru dikeluarkan, dari wal belum ada pengumuman tersebut,” imbuhnya.

Disisi lain salah satu peserta CPNS juga membenarkan jika ada dugaan peserta tidak hadir dalam SKB tetapi nilainya keluar. Sementara, 203 orang yang semuanya mengikuti SKB dinyatakan TMS 1 tes kesehatan.

“Ada memang, peserta yang tidak datang SKB, tetapi nilainya keluar. Dari mana panitia memberikan nilai padahal pesertanya saja tidak datang. Sementara kami yang mengikuti seluruh tahapan malah dinyatakan nol,” ujar salah satu peserta CPNS.

Perwakilan dari CPNS kejaksaan yang mempertanyakan hasil tes kesehatan tersebut kemudian dipersilahkan masuk ke Gedung Kejati Bengkulu. Mereka bertemu dengan sejumlah pejabat Kejati Bengkulu membahas dan mencari jalan keluar terkait hasil tes tersebut. Hanya saja petinggi Kejati Bengkulu belum memberikan keterangan terkait perekrutan CPNS saat awak media meminta konfirmasi. (167)

The post TMS, CPNS Kejaksaan Datangi Kejati Bengkulu appeared first on Bengkulu Ekspress.

BENGKULU, BE – Hari ini, Kamis (5/11), digelar sosialisasi skala besar Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) sebagai pengganti Ujian Nasional. Ujicoba AKM bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan sarana dan prasarana di Puspendik. Sosiasialisasi skala Besar AKM diperuntukkan untuk jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang ditunjuk Dinas Pendidikan dari kabupaten/kota.

Koordinator Helpdesk Proktor AKM Provinsi Bengkulu Jefrinaldi menuturkan kepada BE Rabu (10/11), “Ujicoba skala besar ini akan diikuti seluruh daerah se-Indonesia, diperkirakan diikuti 11 ribu peserta. Untuk Bengkulu sosialisasi sekaligus ujicoba AKM tingkat SD dan SMK diikuti masing-masing daerah kota/kabupaten.”

Setiap daerah diwakili 40 SMP dan 40 SD dengan peserta dari unsur proktor dan guru di sekolah yangbersangkutan. Setiap kabupaten/kota mengirimkan 80 sekolah, rincianya 40 SD dan 40 SMP, dengan penanggungjawab tiap kabupaten/kota ada di Disdik, dengan jumlah peserta masing-masing 2 proktor dan 2 guru.

Dikatakan Jefrinaldi, uji coba AKM kali ini bertujuan untuk pengenalan aplikasi dan bentuk soal.

“Itulah kenapa belum melibatkan siswa,”imbuhnya.

Tujuannya untuk infrastruktur di pusmanjer dan pengenalan bentuk soal ke proktor dan guru. Setelah kegiatan ini barulah nanti melibatkan siswa, setiap sekolah untuk mempersiapkan pelaksanaan AKM ditahun depan. Ini juga persiapan untuk proses AKM tahun 2021. Pelaksanaan AKM tingkat SMA, SMK, SMP rencanya akan digelar pada bulan Maret, sedangkan tingkat SD digelar pada Agustus.

Koordinator AKM yang juga kasi SMP Disdik Kota Bengkulu, Huteman Mulyadi MSi menuturkan, sosialisasi Skala Besar AKM akan digelar secara online, peserta proktor dan guru mengikuti Asasmen Kompetensi Mandiri melalui sistem Ujian Berbasis Komputer Daring. Ujicoba ini untuk mengenalkan soal AKM sekaligus uji coba aplikasi agar lebih dikenal pada pelajar.

“Moda aplikasi yang digunakan tetap Cumpter Basis Test, pada uji coba ini untuk mengatahui sejauh mana kemampuan para siswa dalam menjawab dan menelaah soal berupa numerik, literasi,” katanya.

Terkait sarana dan prasarana Huteman menegaskan, sekolah yang namanya telah didaftar pada umumnya menyatakan kesanggupannya. Khususnya di tingkat SMP telah memiliki pengalaman mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer. (247)

The post Sosialisasi Skala Besar AKM SD dan SMP appeared first on Bengkulu Ekspress.

BENGKULU, BE – Pandemi covid-19 sempat menghentikan proses pendistribusian Surat Keputusan (SK) Guru Tidak Tetap (GTT) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) tingkat SMA/SMK/SLB di kota Bengkulu. Setelah dinantikan ratusan guru, akhirnya SK tersebut dibagikan diujung 2020 ini, pada Selasa (3/11). Prosesi penyerahan SK tersebut dilakukan secara simbolis oleh Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan provinsi Bengkulu, Drs Eri Yulian Hidayat MPd kepada perwakilan GTT/PTT masing-masing sekolah.

”Penyerahan SK GTT dan PTT dilakukan di dua titik yaitu tingkat SMA di aula SMAN 2 Kota Bengkulu, dan tingkat SMK di SMKN 3 Kota Bengkulu,” kata Eri Yulian pada BE.

Jumlah SK yang dibagikan tersebut, sebanyak 551 orang penerima baik GTT/ PTT, rincianya SMK 233 orang, SMA 261 orang, SLB 57 orang.

Acara tersebut dihadiri kasubag Tata Usaha Ujang Syafri, Kepala Bidang SMK Drs H Buslan MPd, dan disaksikan seluruh kepala sekolah se-Kota Bengkulu.

Dikatakan Plt Kadis Disdikbud, penundaan penyerahan SK GTT dan PTT disebabkan pandemi covid-19, yang saat itu tengah mewabah. Bbaru bisa dilakukan ditengah menjelang ujung tahun ini.

“SK ini harus kita segera berikan. Apalagi sebentar lagi juga harus diperbaiki untuk perpanjanganya, ” jelasnya.

Walau terjadi keterlambatan pendistribusian, namun Eri menegaskan, dalam segi kesejahteraan mereka tidak mengalami kendala. Pendistribusian gaji GTT PTT selalu dicairkan dalam kurun waktu tiga bulan sekali.
“Keinginan kami gaji mereka dibayarkan setiap bulannya, namun karena aturan penggunaan dana APBD harus dicairkan per triwulan, maka mengikuti aturan,” terangnya.

Menjelang perpanjangan Surat Keputusan tersebut, Disdik Bengkulu terlebih dulu melakukan evaluasi kinerja. Kalau GTT/PTT bersangkutan malas tidak mungkin diperpanjang.

Eri Yulian memprediksi seiring bertambahnya tenaga pendidik dan kependidikan yang memasuki masa pensiun, maka jumlah tenaga GTT dan PTT otomatis mengalami penambahan.

“Setelah kita cermati guru pensiun sangat banyak, bisa saja GTT dan PTT perlu tambah,” tandasnya. (247)

The post 551 SK GTT/PTT SMA/SMK/SLB di Bengkulu Dibagikan appeared first on Bengkulu Ekspress.

BENGKULU, BE – Dua hari menjelang pelaksanaan Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) Bengkulu. Besok, Jumat (6/11), Dinas Pendidikan Kota Bengkulu bersama dengan Dewan Kesenian Kota Bengkulu duduk bersama, menyamakan persepsi mengsukseskan PKD Bengkulu dimasa pandemi Covid-19. Pelaksaaan PKD akan digelar secara luring (luar jaringan) atau tatap muka dengan menerapkana protokol kesehatan yang ketat.

Kepala Bidang Kebudayaan Disdik Kota Bengkulu Dra Martina Nengsi MPd menuturkan kepada BE, “Persiapan pelaksanaan kegiatannya terus dimatangkan. Mulai dari mengundang para finalis terbaik masing-masing kabupaten/kota, persiapan pagung pentas hingga protokol kesehatan tamu yang hadir.”

PKD Bengkulu yang akan dipentaskan pada 6 November 2020. PKD merupakan apresisasi untuk menghargai nilai-nilai budaya dan sejarah untuk dikenalkan pada generasi muda. Untuk itu, sebelum pelaksanaan PKD digelar, Disdik telah melakukan penjaringan peserta dari sepuluh kabupaten ada delapan kabupaten yang telah siap tampil sedangkan dua kabupaten yang tidak mengirimkan pesertanya.

“PKD digelar satu hari disajikan berbagai kebudayaan tari kreasi dan lainnya, pada hari kamis besok digelar gladi bersih sambil menunggu para peserta yang hadir,” imbuhnya.

PKD dimasa pandemi akan dipentaskan sesuai dengan standar Covid-19 tanpa penonton dan digelar didalam ruangan, dengan mengedepankan 3 M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak).

“Sebenarnya ini sebagai pentas yang memprihatinkan, karena tampil tanpa ada penonton, pun begitu akan dihadiri

Pelaksana tugas Wali kota Bengkulu dan sejumlah instansi terkait ” cetusnya.

Ia berharap PKD Bengkulu dapat berlangsung sukses dan rencananya akan dihadiri Dekan Insititut Senni Inddonesia (ISI) Padang Panjang, Sumbar. Harapannya PKD Bengkulu menjadi awal yang baik dalam mempromosikan kebudayaan-kebudayaan daerah dan dikembangkan oleh generasi muda. (247)

The post PKD Bengkulu Digelar Luring appeared first on Bengkulu Ekspress.

BENGKULU, BE – Pembelajaran Tatap Muka di Kota Bengkulu, belum diperbolehkan dilakukan di sekolah negeri. Pasalnya penyebaran virus covid-19 belum menurun. Untuk itu sejumlah sekolah selain menerapkan pembelajaran daring, juga melakukan metode dengan luring dan home study. Seperti halnya dilakukan guru SMPN 21 Kota
Bengkulu, mengajar dengan cara mendatangi rumah siswa.

”Metode-metode pembelajaran yang dibuat oleh sekolah selama pandemi covid-19 dengan tujuan agar proses pembelajaran tetap berlangsung,” kata Pelaksana tugas Kepala SMPN 21 Kota Bengkulu, Hendri Supratman kepada BE.

Pembelajaran secara tatap muka dengan cara mendatangi siswa ke rumah baru dilakukan paska ujian tengah semester baru-baru ini.

“Dari hasil ujian tengah semester sekolah telah menyampaikan nilai pembelajaran. Alhasil masih ada nilai sejumlah siswa yang jauh dari harapan,” katanya.

Setelah dilakukan evaluasi dengan memanggil orang tua. Diketahui tidak semua siswa bisa mengikuti pembelajaran secara daring. Dengan alasan tidak memiliki handphne android. Ada juga siswa yang mengikuti orangtuanya berada di kebun.

“Padahal kita sudah menerapkan metode pembelajaran daring serta memberikan pulsa, kemudian luring bagi siswa yang tidak memiliki android diberikan tugas dari guru. Metode ini dinilai kurang mengena, sehingga sekolah mengambil inisiatif memberlakukan metode pembelajaran dengan cara mengunjungi ke rumah siswa,” imbuhnya.

Pembelajaran ke rumah-rumah melalui tatap muka tersebut diperuntukkan bagi siswa/siswi kelas 7, sekaligus mengenalkan siswa dengan gurunya. Proses pembelajaran ke rumah ini dilakukan pada sejumlah guru dan didampingi bidang Bimbingan Konseling.

“Banyak kendala yang ditemui proses pembelajaran jarak jauh, karena tidak semua wali murid memiliki ponsel untuk bisa mengikuti pembelajaran daring. Masih ada siswa yang memiliki android tapi tidak mengerjakan tugas,”.
Pembelajaran kerumah-rumah siswa dengan tetap menerapkan protokol kesehatan guna mencegah sekaligus menekan penularan penyebaran covid-19.

Tak dipungkiri ada sejumlah keluhan dan desakan orang tua pada sekolah untuk segera membuka pembelajaran tatap muka. Meski begitu, sekolah belum mengambil sikap menjawab desakan orang tua tersebut. Ia berencana melakukan pertemuan bersama komite untuk membahas proses pembelajaran mendatang. Pasalnya, saat ini orang tua dan anak-anak sudah sangat merindukan belajar di sekolah, begitu juga dengan guru yang juga merindukan mendidik anak-anaknya di ruang kelas.

“Kita mengundang komite atas desakan orang tua untuk pembelajaran tatap muka ini. Kita juga akan berkoordinasi dengan tim satgas covid-19 Kota Bengkulu. Harapannya status zona di kota Bengkulu berubah ke arah baik sehingga pembelajaran tatap muka sudah bisa diterapkan,” tandasnya. (247)

The post Guru SMPN 21 Bengkulu Mengajar ke Rumah Siswa appeared first on Bengkulu Ekspress.

BENGKULU,BE – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bengkulu, memberikan sosialisasi strategi pembelajaran jarak jauh diera pandemi covid-19. Sosialisasi ini untuk jenjang SD, SMP se-Kota Bengkulu. Kegiatan yang digelar di Hotel Pasir Putih, Rabu (11/11) ini dimaksudkan tetap mempertahankan pola pembelajaran jarak jauh dengan mengutamakan teknologi digital selama masa darurat pandemi covid-19.

“Kita menggandeng pihak ketiga untuk mengsosialisasikan aplikasi kelas pintar kepada seluruh sekolah, baik tingkat SD maupun SMP di Kota Bengkulu,” kata Kepala Disdik Kota Bengkulu Dra Rosmayeti MM kepada BE.

Aplikasi kelas pintar ini memiliki perangkat yang cukup lengkap untuk dioperasionalkan di sekolah. Mulai dari absensi siswa, bahan ajar, data siswa dan guru, serta banyak lagi.  Aplikasi ini juga memiliki ruang untuk memasukkan data baru yang diperlukan sekolah atau guru dalam mendukung proses pembelajaran. Guru dimudahkan dalam mengajar dan siswa mudah dalam memahami materi pelajaran.

“Kelas pintar merupakan pembelajaran online yang interaktif. Dalam aplikasi juga tersedia materi pembelajaran sehingga meminimalisir praktik penjualan buku pada siswa,” katanya.

Pada tahap sosialisasi ini Disdik tidak memaksakan sekolah wajib memiliki aplikasi tersebut, karena penggunaan aplikasi ini tidak gratis. Namun, Disdik mengajukan izin ke Pemerintah Kota Bengkulu atas penggunaan aplikasi tersebut.

“Pemakaian aplikasi ini ada budgeting yang dibutuhkan, maka Disdik baru sebatas koordinasi saja. Belum mendapatkan izin dari pemerintah kota Bengkulu,” tutupnya. (247)

The post Dinas Pendidikan Kota Bengkulu Sosialisasi Aplikasi Pembelajaran Dimasa Covid-19 appeared first on Bengkulu Ekspress.

BENGKULU, BE – Pelaksanaan uji coba Ujian Berbasis Komputer Daring (UBKD) tingkat SMA di Provinsi Bengkulu, belum berjalan lancar. Sebagian wilayah masih terkendala mengalami gangguan jaringan internet.

“Uji coba UBKD yang dengan skala besar sudah digelar dua kali. Dari pelaksanaan itu baru 50 persen siswa bisa mengikuti kegiatan tersebut,” kata kepala Bidang Pembinaan SMA Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu Zahirman Aidi MTPd kepada BE.

Sejumlah satuan pendidikan di wilayah kabupaten masih mengeluhkan tidak bisa mengakses soal dengan baik layaknya pelaksanaan Ujian nasional berbasis komputer (UNBK) tahun lalu.

“Mayoritas wilayah di kabupaten/kota mengeluhkan gagal mengakses aplikasi yang diberikan,” bebernya.

Padahal uji coba skala besar tersebut menjadi dasar pelaksanaan UBKD tahun 2021. Meski begitu, belum ada kepastian pelaksanaan UBKD apakah wajib diikuti satuan pendidikan. terlebih masih banyak wilayah yang belum didukung jaringan internet.

“Persoalan inilah menjadi bahan evaluasi untuk disampaikan ke kementerian dalam pengambilan kebijakan UBKD nantinya,” imbuhnya.

Berbeda dengan pelaksanaan UBKD di perkotaan sekolah didukung sarana dan prasarana, jaringan internet lancar. Bahkan berkaca pada Ujian Nasional lalu sekolah yang tidak memiliki perangkat harus menumpang ke tempat lain untuk bisa mengikuti UBKD dengan baik.

“Harapanya nanti dilakukan perbaikan sehingga ada peningkatan sarana dan prasarana, kemudian satuan pendidikan dapat melakukan evaluasi kenapa tidak bisa mengakses apakah terkendala jaringan di sekolah atau faktor lain. Dengan begitu saat UBKD nanti diwajibkan maka sudah tidak ada kendala lagi,” tandansya. (247)

The post Uji Coba UBKD SMA di Bengkulu Masih Terkendala appeared first on Bengkulu Ekspress.

BENGKULU, BE – Tiga pelajar Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Kota Bengkulu, mengikuti Kompetisi Sains Madrasah Online (KSMO) serentak se-Indonesia.

Kepala MTsN 1 Kota Bengkulu Eza Avlenda menuturkan kepada BE, KSMO merupakan ajang bergengsi bagi siswa/siswi madrasah dalam ajang kompetisi dibidang sains yang diselenggarakan Kementerian Agama (Kemenag).

“Ada 3 pelajar yang ikut KSMO semuanya berkompetisi lewat laboratorium sekolah,” kata Eza.

Ketiga pelajar itu mengikuti KSMO untuk mata pelajaran ilmu pengetahuan alam (IPA) Terpadu terintegrasi, matematika terintegrasi dan ilmu pengetahuan sosial (IPS) terpadu terintegrasi.

”Inilah wadah bagi siswa/siswi untuk mengembangkan bakat dan minat, serta jiwa kompetisi,” beber Eza.

Karena dimasa pandemi covid-19, KSMO tahun ini kali pertama dilakukan dan digelar secara online. Event nasional tersebut berlangsung secara lancar. Masing-masing peserta mampu menyelesaikan soal. Untuk soal matematika dan IPA peserta harus mengerjakan sebanyak 25 soal, sedangkan mata pelajaran IPS mengerjakan soal sebanyak 40 soal.

“Alhamdulillah, siswa kita bisa mengerjakan dengan baik dan selama pelaksanaan berjalan lancar. Harapannya bisa mendapat nilai terbaik dan mengharumkan nama Provinsi Bengkulu,” pintanya. (247)

The post Pelajar MTSN 1 Bengkulu Ikuti KSMO appeared first on Bengkulu Ekspress.

BENGKULU, BE – Dugaan penipuan pengguna aplikasi Alimama di Provinsi Bengkulu, yang dilaporkan ke Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Bengkulu diambil alih Direktorat Tipideksus Bareskrim Polri.

Pelimpahan kasus penipuan Alimama di Provinsi Bengkulu tersebut sesuai arahan dari Direktorat Tipideksus Bareskrim. Karena, laporan dugaan penipuan Alimama paling banyak diterima Bareskrim Polri. Untuk mempermudah penyelidikan seluruh laporan Alimama yang diterima Polda jajaran akan diselidiki Bareskrim Polri.

Hal tersebut dibenarkan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Bengkulu, Kombes Pol Teddy Suhendyawan Syarif, Rabu (11/11).

“Kemarin ada surat dari Direktorat Tipideksus Bareskrim Polri kalau ada laporan Alimama dilimpahkan ke Bareskrim. Karena di Bareskrim laporan Alimama paling banyak,” jelas Dir Reskrimum.

Berkaitan dengan kerugian yang dialami pengguna aplikasi Alimama di Provinsi Bengkulu diperkirakan mencapai miliaran rupiah. Karena jumlah pengguna aplikasi Alimama di Provinsi Bengkulu sekitar 350 orang, dengan besaran uang yang disetor bervariasi. Karena kasus Alimama karena ditarik ke Bareskrim, Dir Reskrimum Polda Bengkulu akan menunggu petunjuk untuk melakukan langkah selanjutnya.

“Total kerugiannya besar, kemungkinan miliaran rupiah,” imbuhnya.

Sejumlah masyarakat yang menjadi korban Aplikasi Alimama mendatangi Gedung Direktorat Reserse Kriminal Polda Bengkulu, untuk membuat pengaduan terkait penipuan yang mereka alami setelah menggunakan aplikasi tersebut, Kamis (24/9) lalu.

Dari keterangan AI warga Kota Bengkulu yang menjadi korban Alimama, jumlah masyarakat Provinsi Bengkulu yang menjadi korban aplikasi Alimama diperkirakan 350 orang, jumlah tersebut berdasarkan pengikut group telegram yang dibuat oleh pengguna Aplikasi Alimama di Bengkulu.

Kerugian yang dialami pengguna aplikasi alimama jika ditotalkan mencapai miliaran rupiah. Karena dari ratusan pengguna tersebut ada yang sudah melakukan top up mulai dari Rp 50 juta sampai Rp 1 miliar. Jumlah uang tersebut sampai sekarang tidak bisa ditarik oleh pengguna aplikasi alimama.

AI dan pengguna aplikasi alimama lain sepakat melaporkan Dian Ayu yang mengaku sebagai warga Air Sebakul, Betungan. Dian Ayu merupakan orang pertama yang memperkenalkan dan mencari pengguna aplikasi Alimama di Bengkulu. Dengan iming-iming hanya mendownload aplikasi Alimama, kemudian membuat akun dan id, melakukan top up (setor uang) mulai Rp 50 ribu (semakin besar top up semakin besar bonus diberikan).

Kemudian belanja pura-pura setelah top up, belanja bisa dilakukan melalui aplikasi Lazada, Tokopedia dan lainnya. Setiap pura-pura belanja tersebut pengguna akan mendapatkan komisi 0,2 persen dari harga yang pura-pura dibeli tadi. Secara keseluruhan pengguna akan mendapatkan bonus sekitar 2 persen sehari dari jumlah top up. Pura-pura belanja hanya untuk menaikkan rating produk barang yang dijual oleh penjual online.  (167)

The post Penipuan Alimama di Bengkulu Ditarik ke Bareskrim Polri appeared first on Bengkulu Ekspress.